Langsung ke konten utama

Sepasang Sayap Menuju Surga



Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Sebagai seorang Ibu, kita harus rajin menimba ilmu. Tak pernah merasa cukup, karena dalam mendidik manusia kita akan selalu menemukan hal baru, sifatnya dinamis. 

Rajinlah mendatangi majelis ilmu, mengikuti seminar atau pelatihan parenting, dan membaca buku. Setidaknya, itulah yang saya lakukan. Mendatangi majelis ilmu rutin 1 minggu sekali. Berusaha untuk mengikuti seminar parenting, dan membaca buku-buku parenting.

Seperti waktu itu, saya mengikuti seminar parenting tentang Mewujudkan Pendidikan Berbasis Aqidah Islam, yang salah seorang pematerinya adalah Bunda Astri Ivo. Selain isi seminarnya yang keren, buku yang diberikan gratis kepada  peserta seminar juga sangaaat keren.

Sebuah buku parenting yang gaya penulisannya seolah kita tengah menyimak langsung kata perkata keluar dari mulut seorang Astri Ivo. Santai, tak menggurui. Buku parenting yang tak membuat kita lelah karena dijejali teori ini itu lalu menghadirkan feeling guilt yang parah.

Buku ini memiliki penuturan yang lembut. Sebuah autobiografi Astri Ivo. Membawa kita mengenal lebih dalam bagaimana metamarfosis aktris lawas yang masih hits hingga saat sekarang ini. Bagaimana keluarganya, bagaimana cara ia dibesarkan oleh orang tuanya, bagaimana perjalanan kariernya, bagaimana kisah cintanya dengan sang suami, bagaimana kisah hijrahnya, dan tentu saja bagaimana ia mendidik 2 orang putranya.

Banyak sekali kejutan yang kita dapatkan di buku ini, terutama tentang bagaimana seorang Astri Ivo dibesarkan oleh orang tuanya yang telah bercerai. Bertabur pelajaran baik, menghantarkan Astri Ivo menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam mengarungi bahtera rumah tangganya bersama sang suami dan kedua putra mereka.

Buku yang terdiri dari 26 bagian ini, penuh ibroh. Layak menjadi salah satu referensi kita dalam mengasuh buah hati. 

Terakhir, sepasang sayap menuju surga, apakah sayap itu? Kita akan menemukannya di buku ini dan membuat kita berusaha untuk mengepakkan sayap yang sama untuk menuju surga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

#DearDaughter Untuk Nai Tercinta

Dear... Khansa Nailah Gadis kecil berkerudung yang sangat ceriwis dan baik hati. Bayi mungil ummi yang kini telah berusia 4 tahun. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Ummi masih merasa baru kemarin Nai ummi kandung, ikut dalam setiap aktivitas ummi. Saat mengandung Nai, ummi super sibuk. Ummi mengajar full dari hari senin sampai jum'at, dan sabtu minggunya Ummi Kuliah S2. Nai Ummi bawa naik turun tangga sampai 3 lantai, setiap hari. Tapi kamu baik-baik saja, kita berdua kuat. Saat hamil Nai, Ummi juga ngidam lho, sama seperti ibu-ibu hamil lainnya. Tapi ngidam Ummi sedikit berbeda, Ummi ingin jalan-jalan pakai Honda Jazz Sport keluaran terbaru hihihi... aneh yah, Abi dan Opa mu sampai bingung. Keluarga kita nggak ada yang punya mobil itu, tapi Alhamdulillah ternyata teman sekantor Opa baru beli mobil itu, jadi kesampaian deh ngidam Ummi. Hari-hari yang Ummi lewati saat mengandung Nai, semuanya luar biasa, Ummi sangat menikmatinya, walaupun berat badan Ummi Naik drastis, ...

Dokumentasi Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Seperti judulnya, postingan ini cuma dokumentasi dari acara Kitab Sakti Remadja Oenggoel Goes To School yang di adakan di SMP IT Al-Fatah Minas beberapa minggu yang lalu. Acara tersebut diliput oleh koran Riau Pos dan terbit pada tanggal 2 Oktober di bagian Pro Siak. Cuma saya agak sedikit heran, kok foto yang ini yah yang diambil hehehe... *tampak dari belakang pas jadi seleb yang lagi sibuk tanda tangan :)