Langsung ke konten utama

TIPS: MENGHITUNG KARAKTER DAN MEMANGKAS JUMLAH KARAKTER





Oleh: Triani Retno


Kuncinya ternyata gampang. Biasakan menulis dengan benar. Contohnya, nih:
  1. Aku hanya sekadar ingin bertemu dengan kamu saja
-----------> 48 cws. Banyak kata mubazir (tidak efektif) di sana. Hanya, sekadar, dan saja tidak perlu dipakai bareng. Pilih satu aja, ya. Ini sama tidak efektifnya seperti: masuk ke dalam, naik ke atas, turun ke bawah.
Aku hanya ingin bertemu denganmu
-----------> 34 cws. Kata-kata mubazir udah kita buang. Kata "dengan kamu" juga bisa ditulis menjadi "denganmu". Maknanya sama, tapi jumlah karakter lebih sedikit.
2. “Jangaaaaaaaan.....................!!!!!" teriak Salsa.
------------> 55 cws. Tidak perlu memakai banyak huruf yang sama, banyak titik, dan banyak tanda seru. Boros dan nggak bener.
“Jangaaan...!" teriak Salsa.
-----------> 28 cws. Cukup tiga huruf a dan tiga titik. Kalau merasa efek teriaknya kurang terasa, bisa pakai huruf kapital. "JANGAAAN...!". Namun, jangan terlalu banyak.
Yang lain:
  • Cukup tekan space bar sekali aja (satu ketuk) untuk jarak antarkata atau perpindahan kalimat baru dalam satu paragraf. Beberapa penulis punya kebiasaan memberi dua ketukan space bar. Nah, hilangkan kebiasaan ini.Space bar juga dihitung karakter, lho.
  • Cari sinonim. Kalau ada yang lebih pendek, kenapa harus yang panjang? Misalnya: harapan------->asa. Namun, nggak selalu bisa diganti sih.
  • Nggak usah bolak-balik menerangkan hal yang sama. Kalau di awal udah ditulis Amira dan Morgan itu pacaran, ya nggak usah bolak-balik ditulis, misalnya: Amira pacar Morgan atau Morgan pacar Amira. Pembaca nggak bego, kok.
  • Kata ulang ditulis serangkai, tanpa space bar (dan memang ini yang benar). Kupu-kupu, laba-laba, malu-malu. Bukan: kupu - kupu, laba - laba, malu - malu.
Percaya atau tidak, ribuan karakter bisa dipangkas dengan cara seperti itu. Kalau masih bengkak juga,harus tega. Setel lagu "Potong Bebek Angsa" lalu mulailah membuang bagian cerita yang tidak perlu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

#DearDaughter Untuk Nai Tercinta

Dear... Khansa Nailah Gadis kecil berkerudung yang sangat ceriwis dan baik hati. Bayi mungil ummi yang kini telah berusia 4 tahun. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Ummi masih merasa baru kemarin Nai ummi kandung, ikut dalam setiap aktivitas ummi. Saat mengandung Nai, ummi super sibuk. Ummi mengajar full dari hari senin sampai jum'at, dan sabtu minggunya Ummi Kuliah S2. Nai Ummi bawa naik turun tangga sampai 3 lantai, setiap hari. Tapi kamu baik-baik saja, kita berdua kuat. Saat hamil Nai, Ummi juga ngidam lho, sama seperti ibu-ibu hamil lainnya. Tapi ngidam Ummi sedikit berbeda, Ummi ingin jalan-jalan pakai Honda Jazz Sport keluaran terbaru hihihi... aneh yah, Abi dan Opa mu sampai bingung. Keluarga kita nggak ada yang punya mobil itu, tapi Alhamdulillah ternyata teman sekantor Opa baru beli mobil itu, jadi kesampaian deh ngidam Ummi. Hari-hari yang Ummi lewati saat mengandung Nai, semuanya luar biasa, Ummi sangat menikmatinya, walaupun berat badan Ummi Naik drastis, ...

Dokumentasi Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Seperti judulnya, postingan ini cuma dokumentasi dari acara Kitab Sakti Remadja Oenggoel Goes To School yang di adakan di SMP IT Al-Fatah Minas beberapa minggu yang lalu. Acara tersebut diliput oleh koran Riau Pos dan terbit pada tanggal 2 Oktober di bagian Pro Siak. Cuma saya agak sedikit heran, kok foto yang ini yah yang diambil hehehe... *tampak dari belakang pas jadi seleb yang lagi sibuk tanda tangan :)