Oleh: Triani Retno
Kuncinya ternyata gampang. Biasakan menulis dengan benar. Contohnya, nih:
- Aku hanya sekadar ingin bertemu dengan kamu saja
Aku hanya ingin bertemu denganmu
-----------> 34 cws. Kata-kata mubazir udah kita buang. Kata "dengan kamu" juga bisa ditulis menjadi "denganmu". Maknanya sama, tapi jumlah karakter lebih sedikit.
2. “Jangaaaaaaaan.....................!!!!!" teriak Salsa.
------------> 55 cws. Tidak perlu memakai banyak huruf yang sama, banyak titik, dan banyak tanda seru. Boros dan nggak bener.
“Jangaaan...!" teriak Salsa.
-----------> 28 cws. Cukup tiga huruf a dan tiga titik. Kalau merasa efek teriaknya kurang terasa, bisa pakai huruf kapital. "JANGAAAN...!". Namun, jangan terlalu banyak.
Yang lain:
- Cukup tekan space bar sekali aja (satu ketuk) untuk jarak antarkata atau perpindahan kalimat baru dalam satu paragraf. Beberapa penulis punya kebiasaan memberi dua ketukan space bar. Nah, hilangkan kebiasaan ini.Space bar juga dihitung karakter, lho.
- Cari sinonim. Kalau ada yang lebih pendek, kenapa harus yang panjang? Misalnya: harapan------->asa. Namun, nggak selalu bisa diganti sih.
- Nggak usah bolak-balik menerangkan hal yang sama. Kalau di awal udah ditulis Amira dan Morgan itu pacaran, ya nggak usah bolak-balik ditulis, misalnya: Amira pacar Morgan atau Morgan pacar Amira. Pembaca nggak bego, kok.
- Kata ulang ditulis serangkai, tanpa space bar (dan memang ini yang benar). Kupu-kupu, laba-laba, malu-malu. Bukan: kupu - kupu, laba - laba, malu - malu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar