19 Desember 2011

MENGEKSPRESIKAN DIRI DENGAN MENULIS



Ekspresi Diri. 


Setiap orang perlu mengekspresikan diri sendiri. Ekspresi diri merupakan kebutuhan psikologis yang normal dan wajar. Yang terbaik tentu saja dalam porsi yang wajar dan cara yang berterima. Mengeksprsikan diri juga merupakan panggilan bagi manusia yang biasanya terdorong untuk selalu berbuat lebih.
Termasuk juga bagi ibu rumah tangga. Sebenarnya menjadi ibu rumah tangga adalah salah satu pilihan untuk mengekspresikan diri. Tapi lalu dalam kehidupan sebagai ibu rumah tangga, kita juga tetap perlu sarana untuk mengekspresikan diri lebih lanjut lagi.

Menulis
Menulis merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan diri yang cocok bagi ibu rumah tangga. Pikiran, ide, pendapat, ilmu para ibu rumah tangga yang selama ini tersimpan hanya untuk diri sendiri atau keluarga sendiri sekarang bisa dibagikan kepada keluarga lain melalui tulisan.
Ekspresi diri semacam ini tidak hanya positif tetapi pada saatnya bisa menjadi salah satu sumber pemasukan. Positif, karena para ibu bisa menyalurkan pikiran, ide, pendapat, atau ilmu dengan cara yang elegan dan bermartabat. Bandingkan bila para ibu hanya duduk dan menggosipkan tentang orang lain. Kegiatan “mengutarakan pikiran dan pendapat” yang seperti ini sangat destruktif bagi diri sendiri maupun orang lain.
Menulis juga sarana yang positif karena para ibu diajak untuk memiliki suatu karya yang dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi banyak orang. Positif juga, karena kegiatan menulis ini merupakan kegiatan yang fleksibel yang bisa dilakukan tanpa mengganggu tugas utama ibu.
Selain itu, dengan menulis para ibu sebenarnya meninggalkan jejak, suatu legacy yang bisa dikenang selama-lamanya oleh anak cucu nantinya. Jangan dilupakan juga, bahwa dengan mengekspresikan diri sendiri melalui tulisan, para ibu sebenarnya melakukan proses “pendinginan” terhadap diri sendiri dari rutinitas domestik, ini karena menulis juga bersifat therapeutic, menyehatkan jiwa.
Tidak dibutuhkan biaya yang banyak untuk menulis. Para ibu juga tidak perlu keluar rumah. Sambil mendampingi anak belajar, misalnya, para ibu bisa membuat konsep tulisan. Atau saat menunggui anak di sekolah, dan waktu-waktu lainnya. Jadi, para ibu bisa tetap dekat dengan anak dan sambil itu bisa mengekspresikan diri sendiri.
Tulisan yang dibuat juga bisa apa saja. mulai dari tulisan ringan tentang aktifitas yang dilakukan sehari-hari, resep masakan, atau bahkan ilmu yang pernah dipelajari sewaktu kuliah dulu. jadi sekalipun tetap di rumah tapi ibu tetap bisa mentransfer ilmu yang dimilikinya kepada orang lain lewat tulisan. Ayooo bu, mulailah menulis dari sekarang, jangan berpikir tapi tulis lah perasaan, ide, ataupun gagasan dan berbagilah dengan orang banyak lewat media social network yang begitu banyak saat ini. Kalau belum punya, ayo buatlah akun FB, Twitter, Blog, dll. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar