31 Januari 2016

Rumah

Bismillah...
Rumah adalah tempat di mana hatimu tinggal...

Rumah, sebuah hunian. Berbagai kisah berawal. Baiti Jannati, dambaan setiap orang. Bukankah begitu?

Setiap orang ingin memiliki rumah yang ideal. Design interior dan eksterior keren, perabotan mentereng, tetangga asyik, lingkungan oke (bersih, tenang, dan aman), lokasi strategis, berbagai moda transportasi tersedia, dll (silahkan tambahkan sendiri)

Tapi, bagaimana bila keadaan membuat kita tinggal di sebuah rumah yang jauh dari versi ideal kita, kecil, tetangga resek, lahan di sebelah rumah jadi tempat pembuangan sampah orang yang nggak bertanggung jawab, tidak strategis, dll (silahkan tambahkan sendiri lagi). Rasanya, semua tergantung pada hatimu. Temukan saja sebuah rasa yang bernama SYUKUR.

Syukur membuat kita bangun pagi dengan penuh senyuman
Syukur membuat kita melakukan yang terbaik agar nyaman
Syukur membuat kita semakin semangat menengadahkan tangan

Bukankah Baiti Jannati itu harus kita ciptakan, tak peduli apa itu di rumah sempit atau gedongan, milik pribadi atau kontrakan. Syukuri saja rumah yang menjadi rezeki kita saat ini. Buatlah bernilai tak berupa angka duniawi, karena sejatinya rumah yang paling ideal itu adalah kelak di akhirat, SURGA yang dijanjikan Illahi.

Rumah adalah tempat di mana hatimu tinggal...
dimana saja, asal hatimu berada di sana...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar