Langsung ke konten utama

New Chapter: Support Media Pekanbaru



Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Apa kabar sahabat Ummi?

Udah tahun 2019 Masehi yah. udah lama banget saya nggak nulis di blog ini, kurleb 5 bulanan yak. Kangeeeen buat nulis, semoga pembaca setia blog ini juga kangen yah :D

Alhamdulillah saya sehat, cuma sedang ada kesibukan lain yang memang butuh fokus untuk dikerjakan. Jadi, ada beberapa proyek menulis buku or blog,  yang terpaksa saya tunda dulu.

Yap. Ini masih berkaitan dengan dunia fotografi. Selain membuka jasa foto produk, sekarang bisa dikatakan saya mulai melebarkan sayap dan merekrut beberapa orang sebagai tim di usaha baru saya Support Media Pekanbaru. Penasaran apa itu?

Itu adalah sebuah layanan jasa, yang meyediakan berbagai layanan, terhadap kebutuhan para pengusana olhop. Biasanya, yang datang ke saya, ngga cuma urusan foto produk aja, tapi juga sering ada yang nanyain:

"Mbak, bisa desain logo nggak untuk produk saya yang lain?"

"Mbak, ini rencana saya mau cetak standing banner, bisa sekalian didesainkan nggak?"

"Mbak, saya mau ganti kemasan, sekalian tolong dibuatkan desainnya dong"

"Mbak, saya sibuk banget, nggak sempet mikir untuk konten sosmed, ada masukan nggak?"

Naaah, menjawab berbagai permintaan merekalah, saya akhirnya mendirikan Support Media Pekanbaru. Yang kalo dipikir-pikir, sok kali si Ummi ini yah. Apa kurang sibuk gitu?, katanya mau fokus di rumah ngurus keluarga, udah ada kegiatan lain berupa nulis dan motret, eh nambah yang lain lagi.

Tenang sodara-sodara. Buat yang udah lama baca blog Ummi, pasti udah paham, bagaimana saya. Hidup monoton, hanya memikirkan diri sendiri or keluarga inti aja, itu terlalu egois. Setiap orang dikasih waktu yang sama setiap harinya, 24 jam. Kalau kita diberikan kelebihan untuk bisa berbuat bagi orang lain, why not. Dengan catatan, yang menjadi prioritas tetap harus dituntaskan.


Sahabat Ummi...

Saya ingat dulu, waktu itu ada yang japri saya untuk mengendorse produk yang dijualnya. Berhubung lagi getol banget mendalami dunia fotografi, saya terima dengan senang hati. Apalagi, setelah tahu bahwa mereka baru mulai berwirausaha, setelah resign dari Pekerjaannya di Bank. Demi mencari rezeki halal dan barokah, menjauhi riba. Nyeeeees, nggak tuh. Kalaulah saya masih berada di masa "jahiliyah", saya bakal anggap dia adalah orang bodoh, nggak masuk akal. Melepaskan gaji bulanan yang pasti jumlahya, gede, bisa ada bonus gaji, tunjangan, jenjang karier, dll demi jualan yang belum tahu apa bisa melebihi gaji sebelumnya.

Ini moment yang pas banget, ketika suami saya komplain, tentang properti foto saya yang segambreng. Saat itu, saya punya olshop yang menjual berbagai properti food photography. Yang sayangnya, masih banyak saya kekep sendiri, sayang buat dijual. Padahal, cuma dipake buat motret aja. Nggak dipake di kehidupan sehari-hari.

"Ingat lho mi, itu semua bakal dihisab nanti"

DEG...

Ya, saya nggak koleksi tas, baju, or sepatu. Tapi, sebagai perempuan, ternyata nggak terlepas juga dari koleksi yang lain.

Bismillah...

Saya bilang ke suami, kalau saya mau buka jasa foto produk, biar properti foto itu bisa dimanfaatkan.

Alhamdulillah suami ijinkan. Alhamdulillah, saya berhasil mempunyai kamera, tripod, soft box, dll dari hasil motret. semua cash, tanpa kredit. Hobi motret pun  tetap tersalurkan.

Support Media Pekanbaru

Kembali ke Support Media Pekanbaru. Ijin suami turun, saya bisa menjawab kebutuhan para teman-teman olshop untuk desain, termasuk juga handling sosmed. Membuka lapangan kerja untuk orang lain, MasyaAllah Tabarakallah. Bahkan tim saya bisa ngambil KPR.

Prestasi buat saya, bisa bekerjasama dengan orang lain. Koordinasi dengan tim, disela kesibukan tugas domestik. Juga untuk menghadle foto produk. Karena, jika dibalik sebuah foto produk setidaknya ada 2 orang tim, yaitu fotografer dan food styling, tapi saya, melakukan kedua kerjaan itu seorang diri.

Sahabat Ummi...

Saya ingin berbagi
  • Jika kita bisa punya waktu luang, tidak ada salahnya memanfaatkan waktu itu untuk menekuni hobi, menemukan passion, melakukan sesuatu yang nggak hanya bermanfaat untuk diri kita sendiri, tapi juga orang lain.
  • Saat ingin menjadikan hobi or passion kita sebagai sebuah usaha, maka hal yang pertama kita lakukan adalah meluruskan niat. Apa motivasi terbesar kita untuk terjun di sana. Pastikan itu yang diridhoi Allah Ta'ala. Bagaimanapun, perkara rupiah, itu terlalu kecil jika dibandingkan dengan nilai ibadah.
  • Usaha sekecil apapun yang kita buat, kelola secara profesional, ada SOP, ada pembukuan, dan laporan lainnya. O yah, dan penting banget untuk mempekerjakan orang-orang yang punya visi dan misi yang sama dengan kia.
  • Saat kita bergelut di sebuah usaha, jangan abaikan untuk mengasah mental. Kita kelak akan berhadapan dengan berbagai jenis isi kepala. Maka, dahulukan adab yang baik. No baper-baper club. Jangan bawa urusan domestik mamak-mamak ke ranah usaha.
Untuk sementara itu dulu yah. Kalau pembaca blog ini tertarik dengan layanan yang ada di Support Media Pekanbaru, jangan sungkan, bisa mampir ke IG @smpekanbaru dan langsung chat kitah ^___^





Komentar

  1. Aku selalu merasa salut dengan orang-orang yang bisa total dengan hijrah-nya. Semoga tahun 2020 ini aku juga bisa menguatkan hati untuk hijrah menjadi pribadi muslimah yang lebih baik.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

#DearDaughter Untuk Nai Tercinta

Dear... Khansa Nailah Gadis kecil berkerudung yang sangat ceriwis dan baik hati. Bayi mungil ummi yang kini telah berusia 4 tahun. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Ummi masih merasa baru kemarin Nai ummi kandung, ikut dalam setiap aktivitas ummi. Saat mengandung Nai, ummi super sibuk. Ummi mengajar full dari hari senin sampai jum'at, dan sabtu minggunya Ummi Kuliah S2. Nai Ummi bawa naik turun tangga sampai 3 lantai, setiap hari. Tapi kamu baik-baik saja, kita berdua kuat. Saat hamil Nai, Ummi juga ngidam lho, sama seperti ibu-ibu hamil lainnya. Tapi ngidam Ummi sedikit berbeda, Ummi ingin jalan-jalan pakai Honda Jazz Sport keluaran terbaru hihihi... aneh yah, Abi dan Opa mu sampai bingung. Keluarga kita nggak ada yang punya mobil itu, tapi Alhamdulillah ternyata teman sekantor Opa baru beli mobil itu, jadi kesampaian deh ngidam Ummi. Hari-hari yang Ummi lewati saat mengandung Nai, semuanya luar biasa, Ummi sangat menikmatinya, walaupun berat badan Ummi Naik drastis, ...

Dokumentasi Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Seperti judulnya, postingan ini cuma dokumentasi dari acara Kitab Sakti Remadja Oenggoel Goes To School yang di adakan di SMP IT Al-Fatah Minas beberapa minggu yang lalu. Acara tersebut diliput oleh koran Riau Pos dan terbit pada tanggal 2 Oktober di bagian Pro Siak. Cuma saya agak sedikit heran, kok foto yang ini yah yang diambil hehehe... *tampak dari belakang pas jadi seleb yang lagi sibuk tanda tangan :)