Menangis
adalah sebuah bahasa emosional jiwa yang universal. Setiap manusia dalam
mengarungi kehidupan pasti pernah menangis. Bahkan, kita sudah menangis
saat lahir ke dunia. Menangis tidak memandang usia, jenis kelamin, dan
status sosial. Ternyata, aktivitas menangis tersebut memiliki dampak
positif terhadap tubuh kita. Sama halnya dengan keringat yang keluar
saat kita berolahraga.
Nah, apa
saja keajaiban yang terkandung dalam setiap tetes air mata manusia?
Adalah buku "The Miracle of Air Mata" karangan Oci Yonita Marhari akan
membahasnya secara tuntas, baik dari segi psikologi maupun kesehatan.
Jika dilihat dari segi kesehatan, buku ini mengungkapkan sebuah
kandungan ajaib yang terdapat pada air mata, yaitu Lyzosme. Kandungan
Lyzosme tersebut berfungsi untuk menjaga mata dengan cara membunuh
berbagai macam mikroba. Selanjutnya jika dilihat dari segi psikologi,
buku ini menyatakan bahwa air mata yang keluar saat kita menangis juga
dapat menjadi obat yang mujarab untuk menghilangkan stress, bad mood,
melegakan perasaan, melembutkan hati, bahkan untuk menarik simpati orang
lain. Selain daripada itu, buku ini mengungkapkan bahwa air mata yang
keluar saat kita menangis dapat melarutkan bahan kimia yang muncul
karena stress, seperti endorphin, leusin-enkaphalin, dan prolaktin.
Buku yang digagas oleh wanita lulusan Universitas Riau tersebut mengupas
sisi lain dari sebuah aktivitas yang konon selalu dikaitkan dengan
kelemahan seseorang atau ketidakberdayaan. Bagi seorang wanita terkadang
menangis dijadikan sebuah senjata untuk kaum pria. Menurut buku ini,
air mata yang jatuh menetes ternyata bukanlah sebagai lambang dari
kelemahan manusia atau sesuatu yang hanya sia-sia belaka. Melainkan,
sebuah anugerah Tuhan yang penuh dengan keajaiban. Sebab menangis
membuat kita jujur bahwa tidak selamanya kita kuat, melainkan bertahan
untuk tetap menjadi kuat.
Buku yang diterbitkan oleh Laskar Aksara ini dilengkapi tokoh-tokoh
dunia dengan air matanya yang membuat kualitas buku ini menjadi lebih
menarik. Buku yang berjumlah V bab tersebut disusun secara apik dengan
penempatan kata-kata mutiara yang membuat esensi buku ini semakin
menarik. Apalagi didukung dengan efek warna dari sampul yang berwarna
putih dan merah muda seakan menimbulkan kesan cerah terhadap buku
berkarikatur mata menangis tersebut.
Terlepas dari itu semua, dalam buku ini terdapat beberapa kata yang kurang dipahami bagi pembaca pemula seperti Saya.
Alangkah baiknya penulis menggunakan kata yang tidak asing didengar oleh
telinga pembacaMeski demikian, kekurangan yang sedikit tersebut tidak
mengurangi esensi dari buku ini. Buku ini layak dibaca oleh siapa saja.
Mau tua ataupun muda.
Pembaca dapat memetik hikmah dari buku ini.Tidak lagi memandang air mata hanya sebagai cairan yang "remeh".
Karena sesungguhnya Tuhan tidak menciptakan segala sesuatu dengan
sia-sia. Temukanlah keajaiban-keajaiban dari setiap tetes air mata baik
dari kesehatan, psikologi, lahir dan batin dalam buku ini.
Peresensi Edi Syahputra, mahasiswa Fakultas Syari"ah jurusan Ekonomi Islam semester 1 IAIN Sumatera Utara.
Halo, bukunya ada di jual dimana ya sekarang? Apakah masih ada?
BalasHapusMaaf Mbak, udah nggak ada lagi di toko buku. Coba cari di tobuk online aja Mbak :)
Hapus