Langsung ke konten utama

Hijab Gaya, Tanpa Banyak Biaya, dan Sesuai AturanNya

Menutup aurat bagi seorang muslimah adalah sebuah kewajiban yang nggak bisa ditawar-tawar lagi *sama Allah kok nawar :D

Nggak ada kata belum siap, mau hijab-in hati dulu, takut jelek, dan seribu satu alasan lainnya, karena sejatinya menutup aurat itu sama wajibnya dengan shalat. Lalu, bagaimanakah menutup aurat yang dimaksud oleh Allah Swt?. Firman Allah Di dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 59:


 يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya: ”Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS. Al-Ahzab 59).

Selanjutnya, Allah Swt berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nuur ayat 31:

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ

Artinya: ”Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya...

Kewajiban menutup aurat bagi muslimah adalah salah satu cara islam memuliakan wanita lho. Wanita bukanlah seperti barang yang bagian tubuhnya bisa dilihat sembarangan oleh orang lain, terlebih dilecehkan. Dengan menutup aurat, wanita akan lebih terlindungi, tidak diganggu, dan membedakannya terhadap wanita lainnya (agama lain). Bukankah sesuatu yang terjaga, terbatasi, dan tertata sesuai dengan penempatan yang baik akan bernilai lebih tinggi. 

Jadi, siapa saja bisa menggunakan hijab gaya tanpa banyak biaya asalkan sesuai dengan aturan, yaitu:
  • Pakaian yang digunakan menutupi seluruh badan kecuali yang bukan aurat
  • Pakaian yang digunakan tidak berbahan tipis atau transparan
  • Pakaian tersebut haruslah longgar atau tidak ketat (membentuk tubuh)
  • Pakaian yang tidak menyerupai pakaian laki-laki.
Saya pribadi, sehari-hari menggunakan hijab berupa jilbab (pakaian panjang yang menutupi seluruh tubuh atau biasa disebut dengan gamis) dan juga kerudung (khimar) yang menutupi dada. Untuk jilbab, saya biasanya menggunakan bahan yang adem seperti katun atau sifon dengan furing tentunya. Sedangkan kerudung, saya menggunakan kerudung yang berbahan sifon ceruti tapi siap pakai atau yang biasa dikenal dengan bergo. Nah, bergo yang saya pakai ini bisa timbal balik, yang artinya terdiri dari 2 warna yang berbeda. Selain lebih simple, bergo ini juga bisa digunakan di acara-acara formal tanpa terkesan santai.

Hijab saya sehari-hari



Trus, satu lagi nih yang kebanyakan suka ngeles, nggak pake kaos kaki sewaktu nyapu teras/halaman, apalagi ke warung yang ngakunya cuma di sebelah rumah. Come on, kaki itu juga bagian dari aurat lho, kecuali kamu menggunakan pakaian panjang yang bisa menutupi kakimu dan yakin tidak akan terlihat oleh yang bukan mahram, no excuse yah. Oke deh, semoga semakin banyak muslimah yang menyadari kewajiban menutup aurat dan berhijab sesuai dengan aturan yang telah Allah Swt tetapkan. Aamiin...



Tulisan ini diikutsertakan dalam "Giveaway Idul Adha Dari Hijaiya"

Komentar

  1. Siip deh mba, sukses ya lombanya, aku juga pengen ikutan GA ini :)

    BalasHapus
  2. simple cantik rapi tp islami, keren ummi.. :)

    BalasHapus
  3. Wah hebat mak, sampe mau nyapu di teras aja pake kaos kaki :) *diriku belum sampe situ

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

#DearDaughter Untuk Nai Tercinta

Dear... Khansa Nailah Gadis kecil berkerudung yang sangat ceriwis dan baik hati. Bayi mungil ummi yang kini telah berusia 4 tahun. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Ummi masih merasa baru kemarin Nai ummi kandung, ikut dalam setiap aktivitas ummi. Saat mengandung Nai, ummi super sibuk. Ummi mengajar full dari hari senin sampai jum'at, dan sabtu minggunya Ummi Kuliah S2. Nai Ummi bawa naik turun tangga sampai 3 lantai, setiap hari. Tapi kamu baik-baik saja, kita berdua kuat. Saat hamil Nai, Ummi juga ngidam lho, sama seperti ibu-ibu hamil lainnya. Tapi ngidam Ummi sedikit berbeda, Ummi ingin jalan-jalan pakai Honda Jazz Sport keluaran terbaru hihihi... aneh yah, Abi dan Opa mu sampai bingung. Keluarga kita nggak ada yang punya mobil itu, tapi Alhamdulillah ternyata teman sekantor Opa baru beli mobil itu, jadi kesampaian deh ngidam Ummi. Hari-hari yang Ummi lewati saat mengandung Nai, semuanya luar biasa, Ummi sangat menikmatinya, walaupun berat badan Ummi Naik drastis, ...

Dokumentasi Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Seperti judulnya, postingan ini cuma dokumentasi dari acara Kitab Sakti Remadja Oenggoel Goes To School yang di adakan di SMP IT Al-Fatah Minas beberapa minggu yang lalu. Acara tersebut diliput oleh koran Riau Pos dan terbit pada tanggal 2 Oktober di bagian Pro Siak. Cuma saya agak sedikit heran, kok foto yang ini yah yang diambil hehehe... *tampak dari belakang pas jadi seleb yang lagi sibuk tanda tangan :)