Langsung ke konten utama

Duhai Hati

Cantik... Memiliki keluarga yang bahagia, pendidikan dunianya bergelar S2, pendidikan akhiratnya belajar hingga ke Arab sana, mapan secara finansial, memiliki berbagai usaha, terkenal sebagai artis dan pendakwah.

Duhai hati... Jika hanya ada rasa iri tapi tak membuatmu termotivasi, sungguh amat rugi. Berakhir menjadi barisan orang sakit hati. Menyebar benci, padahal dalam iman ia adalah saudari.

Padahal... Kita tak tahu bagaimana kesehariannya, tak tahu apa yang telah dikorbankannya, tak tahu juga bagaimana keadaannya kelak diakhir hayatnya, tak tahu bagaimana Allah memandangnya.

Kita sibuk menjadi tim penilai, menjadi komentator, bahkan fasilitator dalam memakan bangkai saudarinya.

Duhai hati... Kemana perginya rasa bersyukur. Adanya kufur hingga membuat tersungkur.

Duhai hati... Kenapa tak memilih bahagia, syukuri yang ada, berusaha menjadi yang terbaik di mata Allah sepanjang masa, tak lupa mendo'akan sesama. Sungguh hanya Allah yang tahu isi hati semua makhluknya.

Shubuh ini, selepas sahur dan menyaksikan di televisi tausiahnya, saya masih tetap menyandang status ibu rumah tangga yang tak memiliki karier di luar sana, tetap menyandang gelar pendidikan dunia S2, tetap dengan list pekerjaan domestik yang sama. Tetap dengan mimpi bisa semakin bermanfaat untuk agama dan sesama. Tetap dengan do'a agar menjadi istri, anak, dan ummi yang shaliha.

Bagaimana denganmu duhai hati saudari-saudari?
 
 Saya, Mbak Naqiyyah, dan OSD

Komentar

  1. Makin ke sini, makin nambah umur sekarang makin ayem dengan mensyukuri yang ada Mbak, dah gak neko-neko dan panikan lirak-lirik sekeliling, :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semakin wise yah Mbak, Alhamdulillah. Makasih udah mapir :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

#DearDaughter Untuk Nai Tercinta

Dear... Khansa Nailah Gadis kecil berkerudung yang sangat ceriwis dan baik hati. Bayi mungil ummi yang kini telah berusia 4 tahun. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Ummi masih merasa baru kemarin Nai ummi kandung, ikut dalam setiap aktivitas ummi. Saat mengandung Nai, ummi super sibuk. Ummi mengajar full dari hari senin sampai jum'at, dan sabtu minggunya Ummi Kuliah S2. Nai Ummi bawa naik turun tangga sampai 3 lantai, setiap hari. Tapi kamu baik-baik saja, kita berdua kuat. Saat hamil Nai, Ummi juga ngidam lho, sama seperti ibu-ibu hamil lainnya. Tapi ngidam Ummi sedikit berbeda, Ummi ingin jalan-jalan pakai Honda Jazz Sport keluaran terbaru hihihi... aneh yah, Abi dan Opa mu sampai bingung. Keluarga kita nggak ada yang punya mobil itu, tapi Alhamdulillah ternyata teman sekantor Opa baru beli mobil itu, jadi kesampaian deh ngidam Ummi. Hari-hari yang Ummi lewati saat mengandung Nai, semuanya luar biasa, Ummi sangat menikmatinya, walaupun berat badan Ummi Naik drastis, ...

Dokumentasi Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Seperti judulnya, postingan ini cuma dokumentasi dari acara Kitab Sakti Remadja Oenggoel Goes To School yang di adakan di SMP IT Al-Fatah Minas beberapa minggu yang lalu. Acara tersebut diliput oleh koran Riau Pos dan terbit pada tanggal 2 Oktober di bagian Pro Siak. Cuma saya agak sedikit heran, kok foto yang ini yah yang diambil hehehe... *tampak dari belakang pas jadi seleb yang lagi sibuk tanda tangan :)