24 Juni 2016

Saat Nai Ikut Lomba Tahfiz Al-Qur'an


Dalam rangka nuzulul Al-Qur'an, sekolah Mbak Nai mengikuti sebuah lomba tahfiz yang diikuti oleh anak-anak dari berbagai daerah. Mbak Nai terpilih sebagai salah satu perwakilannya. Mbak Nai yang baru saja naik ke kelas 2 ini masuk ke dalam kategori tahfiz juz 30. Sebagai orang tua saya dukung dong. Ini akan menjadi pertama kalinya Nai tampil di depan umum, tidak hanya terbatas pada teman-teman sekolahnya saja.

Nai semangat dan sepertinya sudah mulai percaya diri untuk tampil di depan umum. Walaupun sebelum tiba gilirannya, Nai sempet bilang ke saya kalau malu dan takut salah. Tapi mulai semangat lagi saat melihat teman dekatnya maju dan dapat tampil dengan baik.

Tibalah giliran Nai. Ia mengambil 1 buah kertas yang digulung, isinya surah yang harus dibaca. Setelah membaca surah tersebut, selanjutnya 2 orang juri akan melakukan tes sambung ayat. Ada 4 surah yang diujikan. Alhamdulillah Nai dapat menjawabnya dengan lancar. Suaranya lantang, walaupun masih terlihat agak grogi sih. Nggak papa, namanya juga pertama kali, masih belajar. Nai udah berani tampil aja udah hebat.

Setiap anak itu unik. Karakternya berbeda-beda, ada yang pemalu-ada yang berani tampil. Bagaimanapun, kepercayaan diri itu harus terus dipupuk. Mengikuti sebuah acara seperti ini juga bisa menjadi sarana latihan bagi anak. Seusia Nai dulu, saya sudah dilatih untuk berani tampil. Hanya saja lebih banyak tampil dalam acara kesenian seperti menyanyi, baca puisi, dan menari. Alhamdulillah sekarang Nai bisa lebih baik dari saya. 

Berikut ini ada beberapa tips agar anak semangat untuk menghafal Al-Qur'an:
  • Masukkan anak ke sekolah atau TPA yang memiliki program tahfiz Al-Qur'an. Belajar bersama teman-teman akan lebih menyenangkan bagi anak.
  • Sebelum memilih sekolah atau TPA yang ada program tahfiznya, kenali dulu kompetensi pengajarnya.
  • Fasilitasi anak dengan baik, salah satunya dengan memilih Al-Qur'an yang besar. Ini memudahkan anak untuk belajar menghafal Al-Qur'an, agar jelas tulisannya.
  • Boleh memberikan reward kepada anak. Tapi jelaskan juga bagaimana reward yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang menghafal Al-Qur'an.
  • Sebagai orang tua, jangan mau kalah. Jika kita ingin mendapatkan mahkota di Surga kelak dari anak-anak kita, tidak inginkah kita memberikan mahkota juga kepada orang tua kita kelak di Surga?. Jangan malu belajar bersama dengan anak kita, kegiatan menghafal malah bisa menjadi lebih menyenangkan.
 Temans ada tips yang lain? ^__^

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar