Langsung ke konten utama

Saat Dompet Hilang

Kalau bulan Ramadhan gini, saya biasanya pergi berbelanja untuk kebutuhan masak-memasak itu jam 9 an. Belanjanya nggak terlalu jauh, biasanya belanja bahan-bahan masak untuk 2 hari, kecuali seperti cabe dan bawang yang memang di stock banyak. Biasanya belanja ditemenin sama suami. Seperti hari ini, belanjaan udah komplit. Nggak pake mampir kemana-mana lagi, langsung pulang karena suami kudu ngantor.

Sesampainya di rumah, saya menyusun belanjaan di kulkas. Lalu memanaskan makanan untuk adek Khai, sebagai satu-satunya penghuni rumah yang nggak puasa. Aha, tiba-tiba saya ingat kalau sedang menunggu info buka bersama yang akan diadakan bersama dengan teman-teman S1 saya dulu. Berhubung android saya sedang rusak, jadilah saya hanya berkomunikasi via sms, karena jarang OL juga via laptop.

Tapiiii... saya nggak nemuin dompet yang sebenarnya berupa pouch, yang saya bawa belanja tadi. Di dalam dompet itu ada semua uang belanja yang baru dikasih suami tadi malam dan juga HP. Saya cari di semua ruangan yang sudah saya singgahi sejak pulang belanja tadi. Nihil. Akhirnya, saya minta adik ipar saya untuk menelpon dan ternyata diangkat oleh seorang laki-laki. Ia mengatakan bahwa telah menemukan dompet saya di jalan. Lalu ia minta saya untuk menjemputnya. Syukurnya lokasi tidak jauh dari rumah, dan yang menemukan dompet itu bekerja di kantor pemerintah yang nggak jauh juga dari rumah saya.

  Alhamdulillah... rezeki emang nggak kemana. Dompet saya kembali dengan isi yang utuh. Dari kejadian ini, saya mendapatkan beberapa pelajaran, yaitu:
  • Saat pergi berbelanja, bawalah uang seperlunya saja
  • Jika menggunakan dompet dan meletakkannya di saku, pastikan saku pakaian kita cukup dalam.
  • Apabila di dalam dompet kita yang hilang tak ada KTP atau kartu pengenal yang lain, tapi ada HP, biasakan menyimpan no orang terdekat kita dengan nama yang jelas, jangan alay atau menggunakan julukan yang aneh. Misalnya untuk no suami gunakan: cintaku, suamiku, ayahnya anak-anak, dll
  • Pastikan bahwa HP kita bebas dari gambar yang tidk boleh dilihat oleh orang lain, misalnya foto-foto di rumah yang sedang tidak berkerudung. Khawatir yang nemu membuka galeri foto kita.
  • Semakin percaya bahwa masih banyak orang baik yang melakukan sesuatu tampa pamrih
  • Semakin yakin bahwa sedekah mampu menolak bala

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

#DearDaughter Untuk Nai Tercinta

Dear... Khansa Nailah Gadis kecil berkerudung yang sangat ceriwis dan baik hati. Bayi mungil ummi yang kini telah berusia 4 tahun. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Ummi masih merasa baru kemarin Nai ummi kandung, ikut dalam setiap aktivitas ummi. Saat mengandung Nai, ummi super sibuk. Ummi mengajar full dari hari senin sampai jum'at, dan sabtu minggunya Ummi Kuliah S2. Nai Ummi bawa naik turun tangga sampai 3 lantai, setiap hari. Tapi kamu baik-baik saja, kita berdua kuat. Saat hamil Nai, Ummi juga ngidam lho, sama seperti ibu-ibu hamil lainnya. Tapi ngidam Ummi sedikit berbeda, Ummi ingin jalan-jalan pakai Honda Jazz Sport keluaran terbaru hihihi... aneh yah, Abi dan Opa mu sampai bingung. Keluarga kita nggak ada yang punya mobil itu, tapi Alhamdulillah ternyata teman sekantor Opa baru beli mobil itu, jadi kesampaian deh ngidam Ummi. Hari-hari yang Ummi lewati saat mengandung Nai, semuanya luar biasa, Ummi sangat menikmatinya, walaupun berat badan Ummi Naik drastis, ...

Dokumentasi Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Seperti judulnya, postingan ini cuma dokumentasi dari acara Kitab Sakti Remadja Oenggoel Goes To School yang di adakan di SMP IT Al-Fatah Minas beberapa minggu yang lalu. Acara tersebut diliput oleh koran Riau Pos dan terbit pada tanggal 2 Oktober di bagian Pro Siak. Cuma saya agak sedikit heran, kok foto yang ini yah yang diambil hehehe... *tampak dari belakang pas jadi seleb yang lagi sibuk tanda tangan :)