Diusianya yang belum genap 6 tahun, Ramadhan ini Mbak Nai mulai belajar puasa. Mbak Nai udah tahu apa itu puasa, kenapa kita harus berpuasa di bulan Ramadhan. Saya sangat terbantu dengan episode tentang Ramadhan yang ada di Upin dan Ipin yang pernah didownload Abi dan ditonton oleh Nai. Jadi nggak sulit sih buat ngajak Nai puasa. Yang sulit itu buat bangunin sahurnya :D
Jadi karena masih belajar, pas nggak sahur, Nai itu puasa sampai jam 12 aja. Kalau sahur, Alhamdulillah puasanya bisa sampe beduk :D
Nai bilang, yang susah buat ditahan itu hausnya :D wajar yah, apalagi cuaca di Pekanbaru memang gi panas-panasnya. Alhasil, pas buka, biasanya Nai cuma makan buah dan minum yang buanyaaaak. Jam 8 malam baru deh makan.
Saat mengajarkan anak berpuasa, agak dilema dikit yak. Ada rasa kasihan, nggak tega, apalagi kalau udah mulai agak rewel, merengek gitu. Wajar, namanya juga anak-anak yah. Paling saya dan Abi cuma nyemangati aja dan Nai nya sendiri juga berat buat buka, sayang puasanya katanya :D Pengen jadi anak yang disayang Allah, dapat pahala, masuk surga dan bisa melihat Allah.
Kalau nggak mulai belajar dari kecil, susah. Nggak sedikit anak-anak yang udah baligh nggak sanggup berpuasa karena tak dibiasakan. Lalu, usia berapakah anak bisa mulai diajarkan berpuasa?. Nah, puasa ini bukan hanya perkara menahan lapar dan haus aja. Tahap awal, saat anak sudah mulai bertanya kenapa ortunya nggak makan dan minum, ortu bisa mulai menjelaskan bahwa sedang berpuasa. Saat anak menanyakan lagi apa itu puasa, jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Apalagi anak-anak rasa ingin tahunya gede yak. Trus, saat anak ingin berpuasa juga, dukung, tak mengapa hanya beberapa jam saja,sesuaikan dengan kondisi anak. Saat anak belum meminta, coba ajak dan tunjukkan bahwa berpuasa itu menyenangkan.
Berikut ada beberapa tips buat mengajarkan anak berpuasa:
- Memberikan pemahaman kepada anak tentang puasa, seperti apa itu puasa, mengapa harus berpuasa, apa aja yang boleh dan nggak boleh dilakukan pas puasa, apa manfaat puasa, dll.
- Menjadi model buat anak. Tunjukkan bahwa puasa itu menyenangkan, puasa itu tak menghalangi kita untuk beraktivitas seperti biasanya. Daaaan... yang nggak kalah penting, jangan sampai kita menjelaskan apa saja yang mengurangi pahala berpuasa, tapi kita melakukannya, mis: marah hihihi... *ini nih yang sering kelepasan yak :D
- Memberikan reward saat anak berpuasa. Reward bisa apa aja, mis: anak bisa memilih menu untuk berbukanya, anak bisa memilih akan jalan-jalan kemana nanti seusai Ramadhan nanti, dll.
- Ajak anak untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan agar waktu tak terasa terlalu lama. Seperti Nai, selain mengaji atau baca buku, Abi juga mendownloadkan kartun yang oke buat dia tonton, saya juga mengajaknya untuk membuat prakarya dari kertas origami sisa waktu Nai TK, dll.
Yang dibutuhkan cuma ini
Aneka bentuk hewan dari bentuk dasar love alias hati
Maklum, cuma ini yang umminya bisa, orang-orang pada bikin busy books :D
Mbak Nai minta dikasih lidi, bisa buat kipas or ngedongeng :D
Ada yang mau menambahkan tipsnya? ^____^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar