1 Mei 2013

Tips Saat Membuka Stand Bazar



Masih cerita seputar SALIMAH FAIR 2013 yang diadakan di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru pada tanggal 19-21 April kemarin. Saya sedikit ingin berbagi. Di acara tersebut saya juga membuka stand bazar. Yah walaupun masih terhitung baru 4 kali pernah membuka stand bazar di sebuah event, tapi nggak ada salahnya buat saya untuk sedikit berbagi tips dari pengalaman saya tersebut. Setidaknya, saya sudah amat sangat sering menghadiri sebuah acara yang ada stand bazarnya (ummi doyan cuci mata ^_^).

Berikut beberapa tips yang bisa menjadi masukkan puat pembaca apabila ingin membuka stand bazar di sebuah event:
  1. Kenali EO nya. Pengalaman saya, ada EO yang membatasi peserta stand bazar untuk hanya membolehkan satu brand saja perstand bazar. Padahal, apabila kita memiliki keterbatasan finansial atau memiliki produk yang tidak begitu banyak, tidak ada salahnya untuk menggandeng rekan yang memiliki jenis usaha yang berbeda. Selain meringankan biaya sewa, produk yang ditawarkan di stand juga menjadi lebih bervariasi.
  2. Pilih Lokasi. Sebelum memutuskan untuk membuka stand bazar, kita harus memperhatikan lokasi dimana stand bazar itu diadakan. Apakah in door atau out door. Tujuannya untuk membantu kita dalam mempersiapkan produk yang akan kita jual, persiapan barang-barang pendukung, dan juga untuk menilai apakah kemungkinan acara tersebut akan ramai oleh pengunjung. Tidak hanya itu, kita juga harus jeli untuk memilih lokasi stand. Saya pribadi biasanya memilih di bagian tengah, tidak terlalu jauh dari stage utama, dan memilih "tetangga" yang berbeda produk tapi memiliki kemungkinan ramai untuk dikunjungi. O yah, untuk yang out door pilihlah stand yang menghadap matahari terbit, sehingga pada siang hari stand kita tidak panas. Nah, kalau ada kemungkinan akan turun hujan, sediakan alat penutup seperti terpal.
  3. Tanyakan Fasilitas. Kita harus mengumpulkan informasi yang lengkap dari EO atau panitia mengenai fasilitas apa saja yang kita dapatkan. Pengalaman saya, untuk ukuran stand bisa berbeda-beda, demikian juga dengan pendukung lainnya seperti ukuran meja stand dan jumlah kursi. Jadi, kita bisa ancang-ancang apakah perlu membawa meja dan kursi tambahan untuk layout produk-produk kita. Bahkan enaknya nih, ada peserta stand bazar yang juga difasilitasi makan siang dan snack box untuk 2 orang, seperti di SALIMAH FAIR kemarin. Selain itu, tanyakan juga mengenai keamanan lokasi stand bazar. Tujuannya, apabila kita memiliki keterbatasan transportasi, tenaga, atau waktu, ada kemungkinan untuk kita tidak merasa was-was apabila produk kita tinggalkan di lokasi stand. Sediakan terpal dan tali, tapi ini jika kita yakin bakal aman yah.
  4. Buat list. Kita harus membuat list yang lengkap sebelum membawa produk kita ke lokasi stand bazar. Kita harus membuat daftar produk apa saja yang akan kita bawa. Mengecek label produknya (merk dan harga), menyiapkan buku untuk mencatat penjualan, menyiapkan kemasan (pembungkus saat ada yang membeli). Kita juga harus menyiapkan kartu nama, katalog, banner, dan spanduk. Untuk banner dan spanduk, desainlah dengan sekreatif mungkin agar mampu menarik pengunjung.
  5. Sediakan buku tamu. Tidak ada salahnya untuk kita menyediakan buku tamu, tujuannya selain untuk mengetahui jumlah pengunjung juga sebagai sarana untuk menyimpan nomor kontak pengunjung.
  6. Perhatikan display. Nah ini yang nggak kalah penting. Kita harus pandai mendisplay produk. Pilihlah produk unggulan kita untuk dipajang dan ganti-gantilah produk pajangan tersebut. Kelompokkan produk sesuai dengan jenisnya. Perhatikan kerapiannya dan juga space untuk pengunjung bisa melihat-lihat. Jangan terlalu sempit karena terlalu banyaknya pajangan.
  7. Berikan pelayanan terbaik. Saat menjaga stand, kita juga harus pandai-pandai berkomunikasi dengan pengunjung stand, termasuk mengucapkan sapaan, apakah bu, mbak, pak, mas, dik, atau kak. Pandai-pandailah berpromosi (harus jujur ya), tawarkan alternatif saat produk yang diinginkan pengunjung sudah sold out. Siapkan diri sebagai "kelinci percobaan", mis saat ada pengunjung yang ingin kita mendemokan produk dengan cara melihat langsung kita memakainya, atau kita juga pakai produk yang kita jual. Seperti saya, saya memakai kerudung dan gamis yang saya jual. Jangan terlalu menguntit penunjung, karena bisa membuatnya risih saat tengah melihat-lihat produk kita. Dalam hal ini, sebaiknya kita juga jangan menjaga stand sendirian, karena saat pengunjung ramai, kita jadi tidak maksimal melayani mereka. Demikian juga saat kita hendak shalat atau buang air, ada yang menjaga stand kita.
  8. Perhatikan penampilan. Penampilan stand kita harus menarik dan bersih. tidak hanya itu, kita juga harus memperhatikan pakaian yang kita gunakan. Kalau seandainya acara out door dan cuaca sangat panas, tidak ada salahnya membawa pakaian ganti.
  9. Datang pagi sekali. Tujuannya agar kita bisa mendisplay barang dengan cepat, sehingga saat acara dibuka kita telah siap, tidak lagi mendisplay barang saat pengunjung sudah mulai berdatangan.
  10. Banting harga. Berikanlah diskon yang wajar bagi produk kita. Selain sebagai daya tarik bagi pengunjung, diskon juga bisa mendongkrak penjualan kita. Saya pribadi, biasanya melakukan hal tersebut disaat hari-hari terakhir bazar, kalau pun tidak, saya tidak keberatan untuk bernegosiasi harga kepada pengunjung (tawar-menawar).
Nah, setidaknya itulah sedikit tips dari saya. Pengalaman saya, Alhamdulillah hasil penjualan produk memuaskan. Terutama dihari-hari terakhir, penjualan menjadi semakin meningkat, sehingga biaya stand selalu tertutupi. Tapi kalau seandainya hal tersebut tidak terjadi kepada kita, jangan khawatir. Membuka stand bazar salah satunya adalah untuk promosi, memperkenalkan produk kita kepada orang banyak. jadi, jangan selalu berharap akan memperoleh penjualan yang banyak. Setidaknya para pengunjung memegang kartu nama, brosur, atau katalog kita, dan kita memegang nomor kontak mereka. Berdoa, semoga mereka akan datang kembali untuk membeli, baik pada saat bazar atau setelahnya. Semoga bermanfaat ^_^


Berikut beberapa hasil jepretan kamera saat saya membuka stand bazar di SALIMAH FAIR 2013













18 komentar:

  1. pas banget!!! Coz aku mau buka stand. tahun 2015 nanti... :)

    BalasHapus
  2. Wah, moga tips ini bermanfaat yah Mbak ^_^

    BalasHapus
  3. Ia.. pasti... coz aku belum pernah buka stand yang memang milik aku. biasanya aku cuma jagain punya tante :)terima kasih tipsnya.

    BalasHapus
  4. pasti akan aku pelajari :)

    BalasHapus
  5. wah, bussiness Mom's ternyata. bakalan ngintips2 dimari.. he.. he..

    BalasHapus
  6. Silahkan di share Mbak Ria ^_^

    BalasHapus
  7. Cuma kulakan kecil-kecilan Mbak Yun. Duh senangnya kalau sering-sering mampir dimari ^_*

    BalasHapus
  8. ya sudah saya share di mari http://www.facebook.com/nurhijria.humaira?ref=tn_tnmn terima kasih um :D

    BalasHapus
  9. diskon emang daya tarik banget. biasanya aku lebih ngelirik yang diskonnya gede, mba oci :d

    BalasHapus
  10. Iyaaaa... setuju Mbak Ila :D

    BalasHapus
  11. sipp.. membantu sekali :D baru pertama mau buat stand bazar xixi doain ya sukses... :D

    BalasHapus
  12. Senang bisa bermanfaat. Moga sukses bazarnya ^_^

    BalasHapus
  13. Hari ini ditawari ikut bazaar di sekolah anakku Mba. Padahal untuk besok, tadinya maju mundur mau ikut apa ndak.
    Usaha saya masih baru banget soalnya. Akhirnya kuberanikan diri ikut meskipun dengan persiapan seadanya. Tes mental buat saya nih.
    Makasih sharingnya Mba Oci.

    BalasHapus