Sadar nggak sih, kalau kita ini lebih sering mengeluh saat merasa kehilangan. Padahal apa yang hilang? Bukankah sejatinya kita memang tidak memiliki apapun selain hanya sebagai sebuah titipan. Dan kita sayangnya sering tidak yakin bahwa apapun yang terjadi, Allah telah menyediakan ganti yang lebih baik lagi.
Nggak tanggung-tanggung, kita mengeluh seolah nggak ada hal baik yang terjadi pada diri kita. Kita merasa bahwa apa yang kita miliki diambil secara paksa. Nah, kembali lagi, itu berarti kita mencintai sesuatu secara berlebihan bukan?, padahal kita pasti diuji dengan apa-apa yang kita cintai. So, seharusnya kita bisa mencintai secara wajar. Meyakini bahwa tidak ada yang abadi. Segalanya berubah, maka berdamailah dengan yang namanya perubahan.
Bagaimanapun, inilah hidup berisi pergiliran tempat berpijak. Kadang kita berada di atas dan kadang kita berada di bawah. Kita tetap harus berbaik sangka kepada Allah, bukankah Ia yang lebih mengetahui apa yang terbaik bagi kita?.
Fajar di Akhir Mei 2013
Nggak tanggung-tanggung, kita mengeluh seolah nggak ada hal baik yang terjadi pada diri kita. Kita merasa bahwa apa yang kita miliki diambil secara paksa. Nah, kembali lagi, itu berarti kita mencintai sesuatu secara berlebihan bukan?, padahal kita pasti diuji dengan apa-apa yang kita cintai. So, seharusnya kita bisa mencintai secara wajar. Meyakini bahwa tidak ada yang abadi. Segalanya berubah, maka berdamailah dengan yang namanya perubahan.
Bagaimanapun, inilah hidup berisi pergiliran tempat berpijak. Kadang kita berada di atas dan kadang kita berada di bawah. Kita tetap harus berbaik sangka kepada Allah, bukankah Ia yang lebih mengetahui apa yang terbaik bagi kita?.
Fajar di Akhir Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar