sumber: SMSbunda
Ada rasa bahagia yang membuncah bagi pasangan suami istri, saat sang istri dinyatakan positif hamil. Sebenarnya tidak hanya ada rasa bahagia saja, tapi bisa dikatakan ada rasa lainnya. Terutama kehamilan yang pertama, dimana belum ada pengalaman sama sekali. Ada rasa cemas, khawatir, deg-deg an, dll. Terpikir, apakah mampu menjadi orang tua yang baik. Apakah mampu memberikan segala yang terbaik untuk sang calon buah hati kelak. Sebaiknya, jangan berlarut-larut dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Mulailah untuk menambah pengetahuan seputar kehamilan, kelahiran, dan pengasuhan anak.
Banyak hal yang bisa kita lakukan, baik rajin membaca literatur di media cetak seperti buku atau media online berupa artikel-artikel di website terpercaya, atau mengikuti seminar\talkshow parenting. Sayangnya, tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut, bisa karena minat baca yang kurang, tidak ada akses, maupun kendala lainnya. Padahal, pengetahuan seputar kehamilann kelahiran dan pengasuhan anak itu sangat penting.
Pengetahuan tersebut bermanfaat untuk jangka panjang dalam mengembangkan potensi anak secara maksimal, sehingga anak-anak kelak sehat secara fisik, memiliki talenta yang kuat, mampu mengendalikan emosi, dan berkembangnya kecerdasan secara multidimensi. Sebaliknya, minimnya pengetahuan calon orang tua tentang kehamilan, kelahiran, dan pengasuhan anak, dapat berdampak buruk. Tidak hanya bagi Ibu tapi juga bayi. Menurut data, Indonesia merupakan negara yang tingkat kematian ibunya tertinggi di Asia Tenggara. Demikian juga dengan tingkat kematian bayi yang baru lahir (0-28 hari) tergolong tinggi. Bahkan saat ini jumlah kematian bayi yang baru lahir adalah 60% dari keseluruhan kematian bayi di bawah usia 1 tahun dengan tingkat ketahanan hidup bayi baru lahir yang tidak mengalami perbaikan sejak 2002.
sumber:SMSbunda
Kilas balik, saat saya mengalami kasus preeklampsia yang berlanjut menjadi eklampsia saat kelahiran anak pertama dulu. Rutinnya kunjungan ke dokter spesialis kandungan tak membuat saya mendapatkan informasi secara utuh tentang kondisi kehamilan dan kelahiran saya. Gambarannya, faktor kurangnya pengetahuan dan pasifnya calon orang tua untuk bertanya mengenai hal apa saja yang harus diketahuinya saat dalam masa kehamilan, ditambah dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya yang juga tidak informatif. Sangat disayangkan bukan?. Maka, Alhamdulillah… saya sangat bersyukur sekali saat mengetahui informasi mengenai SMSbunda.
SMSbunda adalah sebuah program layanan berbasis SMS yang dikembangkan oleh Jhpiego, dengan dukungan dari GE Foundation. Dengan tujuan, untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) baru lahir. Menjangkau para ibu hamil dan yang baru melahirkan agar mendapatkan informasi perawatan antenatal, kelahiran dan paska kelahiran. Cara kerjanya, SMSbunda akan mengirimkan informasi kepada ibu langsung ke telpon genggamnya. Baik ibu yang tengah hamil, baru saja melahirkan, maupun mereka yang jarang bersentuhan langsung dengan sistem kesehatan. Wah, keren yah, dan tentu saja jangkauannya bisa lebih luas. Mengingat saat ini, telepon genggam bisa dikatakan merupakan “kebutuhan primer”, mayoritas masyarakat yang terjangkau “sinyal” memilikinya.
Pas sekali, saat ini adik ipar saya tengah mengandung anak pertamanya. Usia kandungannya sudah memasuki 8 minggu. Saya menyarankannya untuk segera mendafatarkan nomor ponselnya ( HP ) dan mencantumkan tanggal perkiraan lahir. Pendaftarannya gratis dan bisa kapan saja selama masa kehamilan. Tak kalah penting, informasi yang didapatkan tentu saja terpercaya.
sumber: SMSbunda
Nah para Bunda yang tengah mengandung atau memiliki anak yang tengah dimasa golden age (usia 0-2 tahun), tunggu apa lagi. Ayo segera mendaftarkan nomor ponselnya. Luar biasa manfaat yang kita dapatkan, seperti informasi seputar tanda-tanda bahaya kehamilan, tentang gizi, ASI, Imunisasi, dan KB, yang sesuai dengan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Mari kita dukung program ini dengan menyebarkan informasi mengenai SMSbunda seluas mungkin. Agar upaya menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) baru lahir berhasil dan merata di setiap daerah. Agar generasi penerus bangsa ini mendapatkan pola pengasuhan dan pendidikan yang baik dimasa golden age-nya.
Bu Oci, Informasinya bagus sekali.. semoga dengan SMSBUNDA dapat menekan kematian Ibu dan Bayi di Indonesia ya Bu Oci...Aamiin...
BalasHapusMakasih Bu Mariana udah mamipir, aamiin... :)
Hapus