Langsung ke konten utama

Punya BB Nggak?


Sekarang ini, memang jamannya digital. Komunikasi yang dilakukan banyak menggunakan penghantar teknologi. Tak terkecuali komunikasi yang terjadi di antara saya dan para tetangga yang rata-rata terdiri dari para ibu muda, seperti saya. Hampir semua menggunakan BB (Blackberry) sebagai media komunikasi. Jadi, saat akan janjian pergi, ada info arisan, berita terbaru di komplek, sampai tanya resep masakan atau anak-anak lagi main apa, BB lah yang mengabarkan semuanya.

Terbantu? tentu saja iya. Bukankah teknologi dibuat bertujuan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitasnya?. Yah, walaupun tak dipungkiri bahwa teknologi juga ibarat pisau bermata 2. Apabila digunakan untuk hal yang positif, maka positiflah dia, sebaliknya apabila digunakan untuk hal yang negatif, maka negatiflah dia. Semuanya tergantung kepada user (pengguna).

Nah, ini dia masalahnya. Saat user memahami dengan baik bagaimana peran positif teknologi, tentu penggunaanya positif. BB dapat memudahkan komunikasi, dibandingkan dengan SMS (dikenakan pulsa). Terlebih fitur BB yang lengkap, bisa dikatakan satu untuk semua. BB mampu memenuhi kebutuhan kita akan media komunikasi, arus informasi, dan eksistensi diri.

BTW, eksistensi diri ini lah yang sering menjadi biang kerok dari melencengnya manfaat positif dari teknologi, termasuk BB. Nggak sedikit para user yang amat sangat rajin untuk meng-update status. Bisa berupa kegiatan yang sedang dilakukan, kata-kata motivasi, sampai kepada curcol masalah pribadi alias menggalau.

Nggak hanya di status BB, tapi juga di sosmed lainnya seperti FB dan Twitter. Ampun dah, saya bisa istighfar sambil geleng-geleng kepala saat menemukan status-status yang berisi kalimat-kalimat galau, kata-kata cacian yang menggambarkan amarah, atau status-status yang berisi hal-hal pribadi yang nggak seharusnya diekspos.

Balik lagi ke penggunaan BB di lingkungan saya, khususnya para ibu-ibu muda. Ada banyak ststus di BB yang berseliweran dan nggak sedikit yang rajin untuk menggambarkan situasi dirinya, rumahnya, atau apapun yang terjadi di hari-harinya. BB membuat kita menjadi tak perlu melongok atau bertandang ke rumah tetangga, untuk mengetahui kondisi tetangga kita, lengkap dengan foto-fotonya. BB mampu menembus dinding-dinding bata bahkan sampai ke dasar hati manusia. Mengaburkan batas mana yang sebaiknya diekspos dan mana yang tidak. Menciptakan perselisihan karena status-status tersebut bersifat multitafsir. Bahkan adanya gap antara yang punya BB dan yang tidak. Bagi yang tidak mempunyai BB maka ia akan ketinggalan informasi, karena semakin minimnya komunikasi yang bisa dilakukan secara face to face.

Wow... dahsyat yah. Dan, saya sendiri merasakan bagaimana rasanya berada di dalam lingkaran tersebut. Nah, bagaimana dengan Anda?.


Gambar pinjem dari sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

#DearDaughter Untuk Nai Tercinta

Dear... Khansa Nailah Gadis kecil berkerudung yang sangat ceriwis dan baik hati. Bayi mungil ummi yang kini telah berusia 4 tahun. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Ummi masih merasa baru kemarin Nai ummi kandung, ikut dalam setiap aktivitas ummi. Saat mengandung Nai, ummi super sibuk. Ummi mengajar full dari hari senin sampai jum'at, dan sabtu minggunya Ummi Kuliah S2. Nai Ummi bawa naik turun tangga sampai 3 lantai, setiap hari. Tapi kamu baik-baik saja, kita berdua kuat. Saat hamil Nai, Ummi juga ngidam lho, sama seperti ibu-ibu hamil lainnya. Tapi ngidam Ummi sedikit berbeda, Ummi ingin jalan-jalan pakai Honda Jazz Sport keluaran terbaru hihihi... aneh yah, Abi dan Opa mu sampai bingung. Keluarga kita nggak ada yang punya mobil itu, tapi Alhamdulillah ternyata teman sekantor Opa baru beli mobil itu, jadi kesampaian deh ngidam Ummi. Hari-hari yang Ummi lewati saat mengandung Nai, semuanya luar biasa, Ummi sangat menikmatinya, walaupun berat badan Ummi Naik drastis, ...

Dokumentasi Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Seperti judulnya, postingan ini cuma dokumentasi dari acara Kitab Sakti Remadja Oenggoel Goes To School yang di adakan di SMP IT Al-Fatah Minas beberapa minggu yang lalu. Acara tersebut diliput oleh koran Riau Pos dan terbit pada tanggal 2 Oktober di bagian Pro Siak. Cuma saya agak sedikit heran, kok foto yang ini yah yang diambil hehehe... *tampak dari belakang pas jadi seleb yang lagi sibuk tanda tangan :)