Langsung ke konten utama

Secangkir Teh Melati

Cukup secangkir teh mungil di pagi hari. Hangatnya menjalar hingga ke hati. Teman saat akan memulai menikmati ritme hari, dengan segala rutinitas. Saat pagi, ada kalanya matahari terasa begitu cepat bersinar dengan garangnya, namun di pagi yang lain, embun masih menyisakan kabut dingin, berpadu dengan rona kelabunya awan. Telinga juga menangkap berbagai suara, ada kokok ayam, suara ci cit burung, nyanyian jangkrik, suara kendaraan bermotor, denting barang-barang pecah belah, bunyi kolaborasi antara spanula dengan wajan, atau omelan seorang ibu.

Aroma pagi juga begitu nikmat. Ada bau segar rumput sehabis hujan, harumnya aroma bunga melati, cangkir-cangkir teh atau kopi yang menggoda, bebauan dari olahan telur, atau hanya sekedar bau tubuh asem si kecil yang masih tengah tertidur pulas.

Ada suatu masa nanti, saat kita tak menemukan pagi lagi. Saat pancaindra kita tak dimanjakan oleh eksotisme pagi. Saat kita terbangun tanpa perduli mimpi apa kita semalam. Kita hanya harus bangun, menjawab bagaimana pagi-pagi yang telah kita lalui, pagi sebagai sebuah awal hari.

Dan, pagi ini. Secangkir teh melati masih setia menemani. Pagi ini, satu rasa syukur kembali terucap saat akan kembali memulai hari.

Gambar pinjem dari sini

Komentar

  1. Alhamdulillah ... harus selalu bersyukur ya mbak, meski kelak semuanya ini akan lewat seperti angin yang bertiup :)

    BalasHapus
  2. Iya Mbak Mugniar. Banyak-banyak bersyukur ^_^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

#DearDaughter Untuk Nai Tercinta

Dear... Khansa Nailah Gadis kecil berkerudung yang sangat ceriwis dan baik hati. Bayi mungil ummi yang kini telah berusia 4 tahun. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Ummi masih merasa baru kemarin Nai ummi kandung, ikut dalam setiap aktivitas ummi. Saat mengandung Nai, ummi super sibuk. Ummi mengajar full dari hari senin sampai jum'at, dan sabtu minggunya Ummi Kuliah S2. Nai Ummi bawa naik turun tangga sampai 3 lantai, setiap hari. Tapi kamu baik-baik saja, kita berdua kuat. Saat hamil Nai, Ummi juga ngidam lho, sama seperti ibu-ibu hamil lainnya. Tapi ngidam Ummi sedikit berbeda, Ummi ingin jalan-jalan pakai Honda Jazz Sport keluaran terbaru hihihi... aneh yah, Abi dan Opa mu sampai bingung. Keluarga kita nggak ada yang punya mobil itu, tapi Alhamdulillah ternyata teman sekantor Opa baru beli mobil itu, jadi kesampaian deh ngidam Ummi. Hari-hari yang Ummi lewati saat mengandung Nai, semuanya luar biasa, Ummi sangat menikmatinya, walaupun berat badan Ummi Naik drastis, ...

Dokumentasi Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Seperti judulnya, postingan ini cuma dokumentasi dari acara Kitab Sakti Remadja Oenggoel Goes To School yang di adakan di SMP IT Al-Fatah Minas beberapa minggu yang lalu. Acara tersebut diliput oleh koran Riau Pos dan terbit pada tanggal 2 Oktober di bagian Pro Siak. Cuma saya agak sedikit heran, kok foto yang ini yah yang diambil hehehe... *tampak dari belakang pas jadi seleb yang lagi sibuk tanda tangan :)