Langsung ke konten utama

Fabel Nai: Anak Beruang yang Tercebur di Lumpur

Sebelum tidur, biasanya saya dan Nai akan ngobrol sebentar, membicarakan tentang hari ini yang telah kami lalui. Saat itu, Nai juga masih bebas berceloteh tentang apapun atau hanya sekedar bertanya tentang hal-hal yang belum dimegerti olehnya. Puas ngobrol, saya lalu mengulang hapalan ayat yang telah dihapal oleh Nai, termasuk doa sebelum tidur. Lalu, terkadang Nai ingin dibacakan buku atau hanya sekedar mendengar cerita karangan umminya.

Malam itu agak sedikit berbeda, Nai berkata bahwa ia ingin menceritakan sebuah cerita untuk umminya. Wah, tentu saja saya sangat senang sekaligus penasaran, cerita apakah gerangan. Dengan semangat dan gaya bicaranya yang memang cepat, ia bercerita tentang Beruang yang tercebur di lumpur.

Suatu hari, ada seekor anak beruang yang sedang bermain di hutan. Lalu, dia tercebur ke lumpur. Badannya jadi basah dan jorok. Datanglah dengan mobil Mama papa beruang mencari anaknya, "Anakku.... kamu dimanaaaaaa." "Tolooooooong... saya di sini mama papa." Lalu anak beruang ditolong mama papanya. Anak beruang itu diberi selimut, air hangat, dan juga sup biar perutnya hangat. Trus mama papa beruang bilang supaya besok hati-hati biar nggak tercebur ke lumpur lagi.


Saya tersenyum takjub. Ini untuk pertama kalinya Nai menceritakan sebuah kisah dengan lengkap. Biasanya cerita yang Nai sampaikan agak terpotong-potong bahkan melalang buana ke cerita yang lain, yang sama sekali nggak nyambung :D

Entah darimana dia mendapatkan ide cerita itu. Tapi kali ini cerita itu benar-benar jelas dan runut. Bahkan, Nai membuat perbedaan suara ketika menyebut dialog antara anak beruang dan orang tuanya. Saya berharap, semoga makin banyak cerita karangan Nai yang bisa ia bagi ke umminya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

#DearDaughter Untuk Nai Tercinta

Dear... Khansa Nailah Gadis kecil berkerudung yang sangat ceriwis dan baik hati. Bayi mungil ummi yang kini telah berusia 4 tahun. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Ummi masih merasa baru kemarin Nai ummi kandung, ikut dalam setiap aktivitas ummi. Saat mengandung Nai, ummi super sibuk. Ummi mengajar full dari hari senin sampai jum'at, dan sabtu minggunya Ummi Kuliah S2. Nai Ummi bawa naik turun tangga sampai 3 lantai, setiap hari. Tapi kamu baik-baik saja, kita berdua kuat. Saat hamil Nai, Ummi juga ngidam lho, sama seperti ibu-ibu hamil lainnya. Tapi ngidam Ummi sedikit berbeda, Ummi ingin jalan-jalan pakai Honda Jazz Sport keluaran terbaru hihihi... aneh yah, Abi dan Opa mu sampai bingung. Keluarga kita nggak ada yang punya mobil itu, tapi Alhamdulillah ternyata teman sekantor Opa baru beli mobil itu, jadi kesampaian deh ngidam Ummi. Hari-hari yang Ummi lewati saat mengandung Nai, semuanya luar biasa, Ummi sangat menikmatinya, walaupun berat badan Ummi Naik drastis, ...

Dokumentasi Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Seperti judulnya, postingan ini cuma dokumentasi dari acara Kitab Sakti Remadja Oenggoel Goes To School yang di adakan di SMP IT Al-Fatah Minas beberapa minggu yang lalu. Acara tersebut diliput oleh koran Riau Pos dan terbit pada tanggal 2 Oktober di bagian Pro Siak. Cuma saya agak sedikit heran, kok foto yang ini yah yang diambil hehehe... *tampak dari belakang pas jadi seleb yang lagi sibuk tanda tangan :)