Langsung ke konten utama

Yang Dirindukan Dari Bulan Ramadhan

Ramadhan telah berlalu. Tentunya ada rasa syukur yang membuncah tak kala kita bisa bertemu dengan Ramadhan, namun ada rasa sedih juga yang tak kalah membuncah saat Ramadhan telah usai. Ada saja perasaan bahwa ibadah yang telah kita lakukan selama Ramadhan masih kurang, masih banyak waktu yang tersia-siakan.

Demikian juga dengan nikmat kesehatan, rezeki, dan segala kondisi kita saat menjalani ibadah Ramadhan. Di daerah atau di belahan dunia lain, banyak saudara seiman yang menjalani Ramadhan dengan kondisi terkena bencana alam dan bencana kemanusiaan. Namun, banyak diantara mereka yang masih tetap bisa khusyuk, dipenuhi rasa syukur, bahagia, kendati dalam keterbatasan. Lagi-lagi, ada perasaan sedih yang menyusup, bagaimana bisa kita yang menjalani Ramadhan dengan kondisi cukup dan aman tapi masih belum bisa maksimal dalam melakukan ibadah.

Seandainya setiap bulan adalah bulan Ramadhan. Tapi, Allah hanya memberikan kita waktu 1 bulan saja. Bahkan seandainya Ramadhan itu lebih dari 1 bulan dalam setahun, mungkin masih banyak juga diantara kita yang masih lalai, terutama bagi yang belum mengetahui istimewanya bulan Ramadhan. Banyak yang menghabiskan waktu dengan kegiatan-kegiatan tak berguna.

Bagaimanapun, Ramadhan telah berlalu. Semoga Allah masih memperkenankan kita untuk bertemu dengan Ramadhan esok, memperbaiki segala target ibadah yang mungkin masih jauh dari pencapaian. Aamiin ya Rabb...

Nah, tidak ada salahnya untuk kita sedikit mengingat hal-hal apa saja yang dirindukan dari bulan Ramadhan, setidaknya bagi saya ada beberapa hal, yaitu:
  1. Ibadah Ramadhan. Tentu saja ini yang paling pertama kali dirindukan dari bulan Ramadhan. Selain melakukan ibadah khusus di bulan Ramadhan seperti puasa penuh, shalat tarawih dan witir, dan tadarus atau tilawah Al-Qur'an, sedekah juga ibadah lainnya, ada nuansa dan spirit yang berbeda dari bulan biasanya. Rasanya begitu syahdu.
  2. Suasana Ramadhan. Tentunya setiap kita merasakan perbedaan suasana antara bulan Ramadhan dengan bulan biasanya. di rumah saja, ada rasa yang berbeda saat memasak dan menyiapkan santapan untuk berbuka, dan bahkan adanya menu-menu khusus selama bulan Ramadhan. Demikian juga dengan sekitar, ada pasar-pasar Ramadhan, ada keramaian di jalan-jalan, ada suara-suara lantunan ayat-ayat Al-Qur'an dari pengeras suara di masjid-masjid, ada suara menggelegar dari petasan, dll.
  3. Silaturahmi. Kita semua tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah bubar (buka bersama) atau bukber (buka bareng). Baik itu dengan keluarga besar, dengan teman-teman kantor, dengan teman-teman sekolah atau kuliah dulu, dll. Acara tersebut bisa menjadi ajang silaturahmi, kangen-kangenan kepada orang-orang yang mungkin tidak bisa kita temui saat di bulan-bulan biasanya. Baik karena rutinitas atau kesibukan yang bejibun, atau karena perbedaan kota tempat tinggal. Tapi saat Ramadhan, bisa menyempatkan diri untuk mengikuti acara bubar atau bukber tersebut. Seperti yang saya lakukan, buka bersama dengan keluarga, teman-teman kuliah S1 dulu, teman-teman SMA, bersama komunitas, dan bahkan ada beberapa undangan buka bersama yang tak bisa saya hadiri karena waktunya yang bersamaan.
Setidaknya ada 3 hal tersebut yang dirindukan dari bulan Ramadhan, bagaimana dengan Anda? silahkan tambahkan ^_^


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

#DearDaughter Untuk Nai Tercinta

Dear... Khansa Nailah Gadis kecil berkerudung yang sangat ceriwis dan baik hati. Bayi mungil ummi yang kini telah berusia 4 tahun. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Ummi masih merasa baru kemarin Nai ummi kandung, ikut dalam setiap aktivitas ummi. Saat mengandung Nai, ummi super sibuk. Ummi mengajar full dari hari senin sampai jum'at, dan sabtu minggunya Ummi Kuliah S2. Nai Ummi bawa naik turun tangga sampai 3 lantai, setiap hari. Tapi kamu baik-baik saja, kita berdua kuat. Saat hamil Nai, Ummi juga ngidam lho, sama seperti ibu-ibu hamil lainnya. Tapi ngidam Ummi sedikit berbeda, Ummi ingin jalan-jalan pakai Honda Jazz Sport keluaran terbaru hihihi... aneh yah, Abi dan Opa mu sampai bingung. Keluarga kita nggak ada yang punya mobil itu, tapi Alhamdulillah ternyata teman sekantor Opa baru beli mobil itu, jadi kesampaian deh ngidam Ummi. Hari-hari yang Ummi lewati saat mengandung Nai, semuanya luar biasa, Ummi sangat menikmatinya, walaupun berat badan Ummi Naik drastis, ...

Dokumentasi Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Seperti judulnya, postingan ini cuma dokumentasi dari acara Kitab Sakti Remadja Oenggoel Goes To School yang di adakan di SMP IT Al-Fatah Minas beberapa minggu yang lalu. Acara tersebut diliput oleh koran Riau Pos dan terbit pada tanggal 2 Oktober di bagian Pro Siak. Cuma saya agak sedikit heran, kok foto yang ini yah yang diambil hehehe... *tampak dari belakang pas jadi seleb yang lagi sibuk tanda tangan :)