Langsung ke konten utama

Resep Garang Asem Bumbu Iris

Saat ini memang bener-bener kudu jaga asupan makanan, kalau perlu seminimal mungkin untuk makanan yang diolah dengan cara digoreng. Jadi, waktu itu saya mencoba untuk membuat garang asem. Saya belum pernah mencicipi makanan ini sebelumnya, hanya menyaksikannya saja dibeberapa acara kuliner di TV. Saat melihat host tersebut makan, wuiiiih.... kelihatannya enak banget, anget-anget, pedes, asam, dan suegeeer tentunya *bumil ngidam

Setelah googling, saya nemu berbagai macam resep garang asem dari berbagai daerah. Bahan utamanya juga tidak hanya ayam, tapi ada juga yang menggunakan daging sapi atau daging ikan. Bahan-bahan lain seperti bumbu, nggak ribet dan mudah ditemukan. Tapi, saya nggak pake giling-giling kecuali giling kemiri dan sedikit merica, yang lain saya iris-iris saja. Saya juga nggak pakai santan, cuma kemiri, karena selama hamil saya mendadak jadi nggak suka makanan yang bersantan.

Berikut bahan-bahannya:

  • Ayam (dipotong kecil-kecil)
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Tomat ijo atau belimbing wuluh
  • Serai (diiris tipis-tipis)
  • Daun salam (diiris)
  • Lengkuas (diiris)
  • Jahe sedikit (diiris)
  • Jeruk nipis
  • Kemiri
  • Merica
  • Garam
  • Gula pasir (saya nggak pake penyedap)
  • Daun pisang untuk mempungkus, lidi juga yah
Cara Membuatnya:
  • Ayam yang sudah dipotong kecil-kecil dicuci sampai bersih, kemudian lumuri dengan air perasan jeruk nipis. Diamkan selama 15 menit.
  • Siapkan bumbu-bumbu, seperti bawang merah dan putih, cabe merah, tomat ijo atau belimbing wuluh, serei, daun salam, lengkuas, dan jahe yang telah diiris-iris. Lalu campurkan dengan ayam dan kemiri juga merica yang telah dihaluskan. Beri garam dan gula pasir. (saya nggak pake ditumis)
  • Lalu bungkus campuran tersebut ke dalam daun pisang.
  • Kukus hingga matang
Alhamdulillah... jadi, rasanya juga uenaaaaak.... seger banget. Walaupun nggak pake santan, tapi terlihat seperti memakai santan, karena kemiri dan kaldu ayamnya. Nai juga doyan banget, karena nggak terlalu pedes. Besok kalau udah nggak hamil lagi, saya bakal bikin pakai cabe rawit hehehe...

Nah temans, maaf saya nggak pake takaran, tapi semakin banyak bumbu-bumbu yang kita gunakan, rasanya juga makin enak, apalagi gampang, cuma diiris-iris.




Komentar

  1. ditempat saya susah banget dapet belimbing wuluh padahal garang asem itu enak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai tomat ijo Mbak, tapi lebih asem belimbing wuluh yah :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

#DearDaughter Untuk Nai Tercinta

Dear... Khansa Nailah Gadis kecil berkerudung yang sangat ceriwis dan baik hati. Bayi mungil ummi yang kini telah berusia 4 tahun. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Ummi masih merasa baru kemarin Nai ummi kandung, ikut dalam setiap aktivitas ummi. Saat mengandung Nai, ummi super sibuk. Ummi mengajar full dari hari senin sampai jum'at, dan sabtu minggunya Ummi Kuliah S2. Nai Ummi bawa naik turun tangga sampai 3 lantai, setiap hari. Tapi kamu baik-baik saja, kita berdua kuat. Saat hamil Nai, Ummi juga ngidam lho, sama seperti ibu-ibu hamil lainnya. Tapi ngidam Ummi sedikit berbeda, Ummi ingin jalan-jalan pakai Honda Jazz Sport keluaran terbaru hihihi... aneh yah, Abi dan Opa mu sampai bingung. Keluarga kita nggak ada yang punya mobil itu, tapi Alhamdulillah ternyata teman sekantor Opa baru beli mobil itu, jadi kesampaian deh ngidam Ummi. Hari-hari yang Ummi lewati saat mengandung Nai, semuanya luar biasa, Ummi sangat menikmatinya, walaupun berat badan Ummi Naik drastis, ...

Dokumentasi Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Seperti judulnya, postingan ini cuma dokumentasi dari acara Kitab Sakti Remadja Oenggoel Goes To School yang di adakan di SMP IT Al-Fatah Minas beberapa minggu yang lalu. Acara tersebut diliput oleh koran Riau Pos dan terbit pada tanggal 2 Oktober di bagian Pro Siak. Cuma saya agak sedikit heran, kok foto yang ini yah yang diambil hehehe... *tampak dari belakang pas jadi seleb yang lagi sibuk tanda tangan :)