"Hidup itu nggak usah terlalu ngoyo, jalani aja apa yang bikin Allah Ridho"
Kalimat di atas sering saya ulang-ulang saat rasa kesal mulai datang menggerogoti perasaan. Kesal kenapa sih?. Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya tentang kondisi hamil kedua saya ini, ada banyak hal yang akhirnya harus disingkirkan, yaitu ego, ambisi, dan rasa keki. Sempat terlintas dibenak saya, kenapa sih saya maboknya kok parah banget?, dulu waktu hamil Nai nggak gini-gini amat. Seharusnya saya masih bisa nulis, menghadiri undangan untuk jadi pembicara di seminar-seminar, atau hanya sekadar bisa mengerjakan pekerjaan domestik.
Saya yang dalam kondisi fisik ngedrop, tambah ngedrop lagi. Suami yang sepertinya mengetahui apa yang sedang saya pikirkan akhirnya buka suara. Suami bilang, saat ini saya hanya harus banyak-banyak bersyukur atas kehamilan saya bagaimanapun kondisinya, menjadikannya prioritas teratas, dan mengesampingkan sejenak yang lainnya, sampai fisik saya membaik. Jangan sampai saya menzholimi diri saya dengan berbagai pikiran-pikiran yang akhirnya hanya membuat kondisi saya semakin ngedrop.
Alhamdulillah... sejak itu, saya jadi lebih legowo. Semakin bersyukur karena suami begitu pengertian dan turun tangan untuk pekerjaan-pekerjaan domestik. Saat kondisi tubuh saya lumayan baik, saya masih bisa menghadiri undangan untuk talkshow on air di RRI Pro 1 Pekanbaru. Untung saja saya ngocehnya nggak sendirian, dan waktunya kurleb sejam saja. Kalau nggak saya bisa tepar di sana hehehe...
Berhubung waktu itu saya nggak bisa nulis di blog, saya copy aja yah cuap-cuap saya yang sebelumnya sempat saya share di twitter
Hai... Siaaaang tweeps... Udah pada maksi belom? :)
Td sy on air di RRI Pro 1 Pekanbaru FM 99,1 MHz dlm program JELITA (Jendela Kita) tp lupa woro-woro nih. Tp nggak papa, sy share aja yak :)
Program tersebut rutin diadakan tiap hari selasa jam 9.30, selama sejam, dgn menghadirkan narsum seorang psikolog yg concern sm dunia remaja
Nah, td sy diundang sbgi slh satu narsum utk mengupas tentang buku duet sy dgn mbak @RiawaniElyta yg berjudul #KitabSaktiRemadjaOenggoel
Klop bgt, karena dikupas secara mendalam olh seorang psikolog yg concern dgn dunia remaja, Pak Yanwar, M.Psi #KitabSaktiRemadjaOenggoel
Menurut beliau, buku #KitabSaktiRemadjaOenggoel pas bgt utk membantu\membimbing para remaja dlm proses pengenalan\ pencarian jati dirinya
Menemukan potensi diri, membantu dlm merencanakan cita2, memanfaatkan waktu scr baik, dan nggak gampang galau #KitabSaktiRemadjaOenggoel
Jd, buku #KitabSaktiRemadjaOenggoel bs membuka mata remaja bagaimana menjadi remaja yg KEREN, UNGGUL, dan NGGAK GALAU :))
Td, byk juga yg ikt berpartisipasi via tlpn dan mengajukan pertanyaan2. Ada ibu rumah tangga sampai budayawan di Riau :))
Mereka sgt mengapresiasi buku #KitabSaktiRemadjaOenggoel sbgi slh satu bntk partisipasi dan kepedulian kami (penulis) terhadap dunia remaja.
Buku #KitabSaktiRemadjaOenggoel sebagai salah satu bacaan bermutu untuk remaja yg juga perlu dibaca oleh para orang tua :))
Knp ortu harus baca? Agar ortu juga paham bagaimana dinamika masa remaja dan cara menghadapi remaja dgn sgl pemikirannya.
Krn sbgi ortu byk juga yg ngeluh, membanding2kan ms remajanya dl dgn remaja2 saat ini yg menurut mrk trdapat GAP #KitabSaktiRemadjaOenggoel
Nggak sdkt juga yg merasa sulit brkomunikasi dgn remaja, lalu fokus menyalahkan penyimpangan prilaku remaja tnp flashback kmgkn penyebabnya
Pdhl, prilaku remaja merupakan akumulasi pengalaman yg diperolehnya dr ortu dan lingkungan sktr smnjk ia msh kcl #KitabSaktiRemadjaOenggoel
Mk, pntg bg kita para ortu utk menanamkan nilai2 baik sejak dini, spiritual, menjadi shbt juga regulator, upgrade sll pengetahuan parenting.
So, yg penasaran dgn buku #KitabSaktiRemadjaOenggoel utk di Pekanbaru ada di @gramediapku pada rak psikologi remaja yah. Met hunting :))
Bg yg mau ngundang sy ke sklh, kampus, or acara komunitas, sy siap utk berbagi. Utk Pekanbaru sekitarnya. Kepri sila hub mbak @RiawaniElyta
Semoga bermanfaat yah *promo terselubung :D
O yah, sayang saya lupa buat foto-foto *biasanya narsis :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar