13 Juni 2017

Prive Uri-cran, Sahabat Perempuan Dalam Mengatasi Anyang-Anyangan


Assalamu'alaikum...

Sahabat Ummi...

Pernah dengar anyang-anyangan? bukan ayang-ayangan loh :D

Awalnya, saya juga nggak familiar dengan istilah anyang-anyangan. Trus, pas tahu bahwa anyang-anyangan itu adalah kondisi pas  sedikit-sedikit, sering, dan disertai rasa sakit saat buang air kecil. Wah... ini mah pernah banget. Salah satu alasan yang sempat bikin saya males banget buat jalan-jalan jauh dengan kendaraan roda empat. Maunya, naik pesawat aja biar cepat sampai. Habisnya, nggak nyaman banget dengan kondisi itu. Apalagi kalau pas nggak nemu SPBU atau masjid terdekat. Gawat!

Sayangnya, banyak lho perempuan yang pernah mengalami hal tersebut, lalu abai. Padahal, efeknya bisa berkembang menjadi infeksi saluran kemih. Risiko terburuknya, bisa menyebabkan kerusakan ginjal, karena infeksi ginjal akut atau kronis, terutama nih pada anak-anak.

Pertanyaannya, kok bisa sih kena anyang-anyangan?

Ternyata, ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab anyang-anyangan. Dan, perempuan memiliki risiko terkena anyang-anyangan mencapai 50% sepanjang hidupnya. Bahkan bisa berulang kali hingga bertahun-tahun. Itu karena, secara anatomi jarak saluran kemih (uretra) kita dengan saluran pembuangan air besar (anus) lebih dekat. Jadi, kalau salah dalam menjaga kebersihannya, rentan banget terkena anyang-anyangan ini.


Sumber: http://uricran.co.id/

Sering menahan rasa ingin buang air kecil, sering mengkonsumsi minuman yang mengandung zat diuretik, seperti alkohol, kopi, atau teh. Selain itu, bisa juga karena dalam kondisi hamil, Menggunakan toilet duduk yang kotor, mengalami kecemasan, pembesaran prostat, hipertonisitas dasar panggul, otot detrusol nggak stabil, interstitial cystitis, dan diverticulitis.

Gimana sih gejala anyang-anyangan?

Secara umum, tanda-tanda atau gejala anyang-anyangan, yaitu:
  • Keinginan berlebih ingin buang air kecil.
  • Buang air kecil jadi lebih sering, tapi volumenya cuma sedikit-sedikit.
  • Bagi kita perempuan, ada rasa nyeri di sekitar panggul.
  • Bagin pria, ada rasa nyeri pada anus.
  • Saat buang air kecil, ada rasa perih.
  • Urine warnanya jadi lebih pekat, berbau menyengat, ada juga yang mengandung darah.
  • Merasa lelah dan kurang sehat.
  • Mengalami demam.
Selain gejala di atas tadi, infeksi itu dibagi lagi berdasarkan bagian sistem kemih yang mana yang terinfeksi. Jadi, ada gejala yang berbeda-beda, yaitu:
  • Ginjal (pielonefritis akut): Terasa nyeri pada bagian pinggang belakang atas, demam tinggi, mual, dan muntah.
  • Kandung kemih (sistitis): Pada perut bagian bawah, terasa nggak nyaman, panggul terasa seperti ditekan, buang air kecil berulang kali dan nyeri, trus ada darah pada urine.
  • Saluran kencing (urethritis): Saat buang air kecil, kemaluan terasa perih. Penyebabnya sama, yaitu akibat menyebarnya bakteri sistem gastrointestinal dari anus ke saluran kemih.

Wah, kalau gitu gimana cara mengatasi anyang-anyangan tersebut?

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, yaitu dengan menjaga kebersihan daerah kemaluan. Cara membersihkannya harus benar, dari depan ke belakang. Kita juga harus rajin mengganti pakaian dalam, jangan sampai lembab. Selain itu, gunakan pakaian yang nyaman, nggak ketat. Kita juga harus memperbanyak minum air putih. Itu aja nggak cukup, kita bisa mengkonsumsi buah cranberry.

What! buah cranberry?

Iya, buah cranberry. Yang ternyata sejak dahulu kalanya udah digunakan dalam pengobatan, seperti mencegah sariawan, meningkatkan siostem imun tubuh, dan anti oksidan.  Gimana nggak, buah yang tergolong dalam tanaman semak atau tanaman liar ini, punya kandungan yang beragam dan bermanfaat, seperti: kadar vitamin C yang tinggi, serat makanan, mineral, flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin, serta senyawa fitokimia yang merupakan salah satu sumber anti oksidan polifenol, baik bagi jantung dan dapat mencegah kanker.

Pada tahun 2004, tepatnya di bulan april, lembaga pengawas obat dan makanan Prancis, AFSSA, mengijinkan penggunaan jus buah cranberry sebagai anti bakteri. Sehingga dapat menjaga kesehatan saluran kencing. Berdasarkan hasil uji klinis, karena di dalamnya mengandung proantocyanidin yang fungsinya untuk mencegah, dan menangkap bakteri E-Coli yang menempel pada dinding sel epitel saluran kemih, dan membuangnya bersama air kecil.

Sumber: http://uricran.co.id/product/

Cuma, di Indonesia buah cranberry ini sulit ditemukan. Ho oh... buah ini, banyak ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada. Kalaupun ada, harganya mahal, nggak praktis karena kudu diolah dulu jadi jus, belum lagi rasanya yang agak pahit dan asam.

Yaaaaah...

Eits... tapi jangan keburu lemes dulu. Kita bisa konsumsi ekstrak buah cranberry dengan rasa yang enak, praktis tinggal seduh, yaitu Prive Uri-can. Jadi, ada 2 macam, yaitu Prive Uri-can yang berbentuk kapsul, dan Prive Uri-can plus, yang nggak hanya mengandung ekstrak buah cranberry, tapi juga 60 mg vit C, 0,1 mg bifidobacterium bifidum.

Sumber: http://uricran.co.id/

Saya mengkonsumsi Prive Uri-can plus. Caranya, cukup diseduh aja dengan air. Pakai air dingin lebih nikmat.



Jadi, liburan lebaran ini InsyaAllah nggak khawatir lagi menempuh perjalanan darat dengan kendaraan roda empat. Bebas dari anyang-anyangan dengan Prive Uri-can plus, sahabat perempuan dalam mengatasi anyang-anyangan  ^___^



Sumber referensi: http://uricran.co.id/







2 komentar:

  1. Gemesss ini klo malam2 bolak-balikk pipiss huuuuhuuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaaa bener banget, apalagi kalau pas diperjalanan kan yah :(

      Hapus