Langsung ke konten utama

Memaknai Setiap Momentum

Milad tanggal 09 Maret 2012


Ulang tahun, jika dilihat dari segi angka maka semakin bertambahnya jumlah angka usia kita. Indikasi bahwa kita telah semakin tua hehehe.. Namun, sejatinya ulang tahun adalah pengurangan, yaitu bagaimana berkurangnya usia hidup kita di dunia ini. Nah, bagaimanakah kita memaknai setiap pertambahan alias pengurangan usia kita?. Saya pribadi selalu berusaha untuk mensyukuri hidup dan berusaha menjadi manusia yang lebih baik.

Terkadang, waktu ngaca sempat terpikir bahwa begitu cepatnya waktu berlalu, perasaan masih unyu-unyu deh hihihi.. nggak tahunya udah jadi emak-emak, tapi tetap unyu-unyu (ngeyel ^_^). Apa saja sih yang sudah saya lakukan selama ini, wah ternyata banyak hal yang seharusnya saya lakukan tapi tidak saya laksanakan. Tapi sayang, bukankah tidak ada manusia yang mampu membeli masa lalu, berapa pun kekayaannya. Karena, hidup itu tidak mengenal siaran tunda atau siaran ulang. Walau kesempatan bisa datang dua kali, tapi dalam waktu dan kondisi yang berbeda pastinya.

Tak ingin larut dalam penyesalan, karena kita hidup untuk hari esok. Selama kita masih hidup, maka selama itu pulalah kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri dan menjadi manusia yang lebih baik lagi. Masukkanlah masa lalu ke dalam sebuah kopor yang kita beri nama pembelajaran dalam hidup. Ringankan langkah untuk berjalan ke masa depan dengan memperbanyak bersyukur. Seringkali kita lupa, merasa bahwa hidup yang dijalani begitu stagnant atau bahkan berfluktuatif tajam. Padahal, kalau saja kita bisa selalu berpositive thingking kepada Allah, begitu banyak butiran hikmah yang bisa kita petik.

Hmmm.. coba deh kita nikmati setiap momentum yang ada. Mulai dari saat kita bangun dan membuka mata, menemukan wajah suami dan anak-anak tercinta. Menikmati setiap butiran air wudhu dan berdialog mesra dengan Sang Pencipta. Lalu menikmati pagi yang berlimpah udara segar. Selanjutnya menjalankan segala rutinitas, sampai kita kembali tidur beristirahat untuk menyongsong hari esok.

Maka, saya semakin menikmati kehidupan saya saat ini. Menjalani rutinitas yang sama setiap harinya, yaitu jumpalitan dalam urusan domestik yang konon membutuhkan tenaga kuda dan tangan gurita. Tapi bukankah kita harus bersyukur karena sebagai wanita kita diberikan kemampuan multitasking. Selanjutnya bisa menikmati ”me time” yang tidak hanya bermanfaat untuk diri kita sendiri tapi juga bisa berbagi dengan orang lain. Ya, semangat menebar kebaikan deh, selagi kita masih diberikan waktu dan semoga dapat bertemu kembali dengan ulang tahun berikutnya. Aamiin.. ^_^

O yah, ikutan sebuah kuis. Alhamdulillah menang hehehe.. dapet bingkisan deh, satu paket kecantikan Bali Ratih (stroberi). Bertepatan dengan ulang tahun, tengkiyu  http://www.facebook.com/JualanCantikShop


Ini nih pertanyaan kuisnya:

Semua perempuan adalah cantik, tapi tidak semua perempuan senang mempercantik diri. Menurut anda, mengapa perempuan harus/tidak harus mempercantik diri? Jelaskan alasannya.

BALI RATIH memilih aroma natural yang digunakan dalam produk-produknya. Pilih salah satu aroma natural yang anda suka dan deskripsikan dengan bahasa anda sendiri. Aroma natural: aroma yang ada di alam: bunga, buah, tanah, dll.

Jawaban Saya: 
 Setuju bahwa semua perempuan adalah cantik, kalau ganteng mah laki-laki hehehe.. bagaimanapun fisik manusia, manusia telah diciptakan dalam sebaik-baik bentuk. Nah, saya pribadi juga berpendapat bahwa perempuan harus merawat dan menjaga dirinya, sebagai wujud syukur kepada Allah. Tapi tidak hanya dari segi fisik belaka. Namun, kalau dilihat dari konteks fisik, yang terpenting bersih dan rapi, jadi indah. tapi kalau mau berdandan, ya boleh banget, bagi yang sudah menikah. Berdandan untuk suami (mau bagaimanapun dandannya tergantung selera kita dan suami juga ^_^) dapet pahala dan nilai + lainnya.

Saya pecinta hujan. jadi saya sangat suka aroma tanah, ilalang, dan rerumputan yang mengeluarkan bau wangi yang khas, oleh senyawa 'petrichor' selepas hujan turun. betaaaah deh duduk di teras sambil menatap halaman yang hijau.. ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

#DearDaughter Untuk Nai Tercinta

Dear... Khansa Nailah Gadis kecil berkerudung yang sangat ceriwis dan baik hati. Bayi mungil ummi yang kini telah berusia 4 tahun. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Ummi masih merasa baru kemarin Nai ummi kandung, ikut dalam setiap aktivitas ummi. Saat mengandung Nai, ummi super sibuk. Ummi mengajar full dari hari senin sampai jum'at, dan sabtu minggunya Ummi Kuliah S2. Nai Ummi bawa naik turun tangga sampai 3 lantai, setiap hari. Tapi kamu baik-baik saja, kita berdua kuat. Saat hamil Nai, Ummi juga ngidam lho, sama seperti ibu-ibu hamil lainnya. Tapi ngidam Ummi sedikit berbeda, Ummi ingin jalan-jalan pakai Honda Jazz Sport keluaran terbaru hihihi... aneh yah, Abi dan Opa mu sampai bingung. Keluarga kita nggak ada yang punya mobil itu, tapi Alhamdulillah ternyata teman sekantor Opa baru beli mobil itu, jadi kesampaian deh ngidam Ummi. Hari-hari yang Ummi lewati saat mengandung Nai, semuanya luar biasa, Ummi sangat menikmatinya, walaupun berat badan Ummi Naik drastis, ...

Dokumentasi Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Seperti judulnya, postingan ini cuma dokumentasi dari acara Kitab Sakti Remadja Oenggoel Goes To School yang di adakan di SMP IT Al-Fatah Minas beberapa minggu yang lalu. Acara tersebut diliput oleh koran Riau Pos dan terbit pada tanggal 2 Oktober di bagian Pro Siak. Cuma saya agak sedikit heran, kok foto yang ini yah yang diambil hehehe... *tampak dari belakang pas jadi seleb yang lagi sibuk tanda tangan :)