Langsung ke konten utama

Roti Jala saus durian



Roti jala adalah salah satu makanan khas melayu. Biasanya saat ada acara-acara besar seperti pernikahan, hidangan ini selalu ada. Roti jala bisa dimakan dengan menggunakan kari daging, baik ayam, kambing, atau sapi. Tapi bagi yang suka manis, bisa juga dengan menggunakan saus (sarikaya). Nah, keluarga saya suka menyantapnya dengan saus yang terbuat dari durian. Baiklah, saya akan bagi resepnya, karena bahan dan cara membuatnya sangat mudah. Jadi bisa disantap kapan saja tanpa menunggu ada acara tertentu.

O yah, saya mohon maaf karena resepnya tidak menggunakan takaran. Maklum, bikinnya Cuma pakai feeling alias kira-kira, tergantung persediaan bahan di rumah dan jumlah anggota keluarga yang menyantapnya. Untuk cetakan roti jala sendiri juga mudah ditemukan di swalayan-swalayan bagian peralatan dapur. Bagi yang suka berkreasi, roti jala bisa dibuat warna-warni (mis, warna hijau dari pandan), bahkan bahan dasarnya bisa dibuat manis dengan menggunakan coklat tim, jadi tidak perlu saus lagi. Insya Allah siapa saja bisa berhasil membuatnya.

Selamat mencoba ^_^

Bahan (Roti Jala)

Ø      Tepung terigu
Ø      Garam
Ø      Air
Ø      vanili

Bahan Saus Durian

Ø      Durian
Ø      Santan kental
Ø      Gula enau
Ø      Kayu manis
Ø      Maizena

Cara membuat:

Ø      Roti Jala

1.    Tepung terigu, garam dan air dicampur, lalu dikocok sampai adonan mengental (bisa menggunakan kocokan tangan atau mixer).
2.      Panaskan teflon, masukkan adonan ke dalam cetakan lalu dibuat melingkar seperti jarring.


3.   Setelah adonan tidak di Teflon tidak lengket,angkat. Lalu lipat segitiga (bisa juga digulung) selagi hangat.



Ø      Saus Durian

Masak gula enau bersama santan kental, sedikit kayu manis, dan daging buah durian. Agar kental, beri sedikit maizena.

Komentar

  1. sy juga suka bingung kalo di tanya takaran abis selalu pake feeling :D

    BalasHapus
  2. iyaaaa Mbak ^_^

    tapi Alhamdulillah waktu awal buat langsung jadi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

#DearDaughter Untuk Nai Tercinta

Dear... Khansa Nailah Gadis kecil berkerudung yang sangat ceriwis dan baik hati. Bayi mungil ummi yang kini telah berusia 4 tahun. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Ummi masih merasa baru kemarin Nai ummi kandung, ikut dalam setiap aktivitas ummi. Saat mengandung Nai, ummi super sibuk. Ummi mengajar full dari hari senin sampai jum'at, dan sabtu minggunya Ummi Kuliah S2. Nai Ummi bawa naik turun tangga sampai 3 lantai, setiap hari. Tapi kamu baik-baik saja, kita berdua kuat. Saat hamil Nai, Ummi juga ngidam lho, sama seperti ibu-ibu hamil lainnya. Tapi ngidam Ummi sedikit berbeda, Ummi ingin jalan-jalan pakai Honda Jazz Sport keluaran terbaru hihihi... aneh yah, Abi dan Opa mu sampai bingung. Keluarga kita nggak ada yang punya mobil itu, tapi Alhamdulillah ternyata teman sekantor Opa baru beli mobil itu, jadi kesampaian deh ngidam Ummi. Hari-hari yang Ummi lewati saat mengandung Nai, semuanya luar biasa, Ummi sangat menikmatinya, walaupun berat badan Ummi Naik drastis, ...

Dokumentasi Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Seperti judulnya, postingan ini cuma dokumentasi dari acara Kitab Sakti Remadja Oenggoel Goes To School yang di adakan di SMP IT Al-Fatah Minas beberapa minggu yang lalu. Acara tersebut diliput oleh koran Riau Pos dan terbit pada tanggal 2 Oktober di bagian Pro Siak. Cuma saya agak sedikit heran, kok foto yang ini yah yang diambil hehehe... *tampak dari belakang pas jadi seleb yang lagi sibuk tanda tangan :)