Ini pertama kalinya Nai naik pesawat terbang. Perjalanan
ke Jakarta ini, buat nemenin umminya ujian. Awalnya ummi dan abi udah rada
deg-degan juga, bis Nai biasanya takut banget kalau dengar bunyi pesawat
terbang. Duh, gimana ntar kalau di bandara, apalagi pas pesawat landing dan take off. Bisa gaswatkan kalau seandainya tiba-tiba Nai nggak mau
naik atau malah minta turun.
Tapi ternyata, Alhamdulillah semua yang terlintas
dipikiran saya tersebut tidak terjadi. Nai yang sudah jauh hari tahu bahwa dia
akan naik pesawat terbang, terlihat sangat antusias. Nai bilang pengen ambil
awan segenggam buat Omanya hehehe...
Abinya juga udah pasang strategi, sengaja pilih
pesawat yang berangkatnya jam 06.30 pagi. Kalau pesawat berangkatnya jam
segitu, otomatis jam 5 shubuh kami harus udah berangkat dari rumah menuju
bandara, jadi setidaknya jam 4 harus udah bangun dan siap-siap. Nah, Nai
bisa-bisa masih ngantuk berat, jadi dia bakalan tidur di pesawat.
Uminya juga nggak mau kalah, nyiapin satu tas buat
naruh barang-barang Nai, ada buku gambar dan buku mewarnai beserta crayonnya,
makanan-makanan buat Nai ngemil, dan beberapa mainannya. Jadi, kalau seandainya
Nai nggak tidur, ada sesuatu yang bisa dia kerjakan biar nggak bosen.
Ternyata... eh ternyata, Nai memang tidur. Akhirnya
perjalanan berjalan dengan lancar dan aman sentosa. Hanya saja, sebenarnya
malah ada sesuatu yang beda sama umminya, setelah sekian lama (terakhir naik
pesawat tahun 2006) nggak naik pesawat terbang, malah saya yang gugupnya udah
nyampe tingkat kelurahan hihihi...
Nyampe di penginapan pose dulu ah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar