Perempuan mana yang tidak
ingin dikatakan cantik, tapi benarkah bahwa cantik itu relatif? Bisa jadi iya,
karena setiap orang punya kriteria tersendiri untuk menilai apakah seseorang
itu bisa dikatakan cantik, standar (biasa), atau bahkan jelek. Penilaian yang hadir
berdasarkan indera penglihatan tersebut erat kaitannya dengan fisik. Kecantikan
fisik yang terlihat bisa jadi karena wajahnya atau penampilannya. Nah, kalau
berkaitan dengan wajah, bisakah kita menggugat Allah Swt saat banyak orang
beranggapan bahwa wajah kita termasuk dalam kategori jelek. Hanya karena kita
memiliki mata, hidung, mulut, dan tubuh yang tidak bisa dikatakan proposional
menurut standar penilaian kebanyakan orang. Tunggu dulu, Allah Swt telah menciptakan
manusia itu dalam sebaik-baiknya bentuk. Jadi, bagi setiap manusia yang
berjenis kelamin perempuan, sudah pasti ia cantik, kalau ganteng itu sebutan
untuk laki-laki.
Masih merasa tidak puas? Wajar. Karena sudah menjadi salah satu tabiat
manusia untuk tidak pernah merasa puas terhadap dirinya sendiri. Terutama
perempuan, yang berkaitan dengan kecantikan tentunya. Selalu saja merasa ada
yang kurang pada dirinya. Terlebih saat mulai semakin bertambahnya usia. Tapi, saat
ini bagi sebagian wanita hal tersebut tidak lagi menjadi suatu perkara penting.
Mungkin kita sudah sering mendengar bahwa kecantikan fisik kini telah mampu
digeser oleh kecantikan hati, atau yang populer disebut dengan inner beauty.
Lantas, apakah inner beauty
benar-benar mampu menjaga rasa percaya diri kita tetap berada di atas rata-rata
kendati tidak ditunjang oleh kecantikan luar?. Belum tentu, sudah menjadi
fitrah manusia untuk menyukai keindahan. Sebagaimana banyak orang yang tertarik
dengan kebaikan budi dan kecerdasan, maka seperti itu jugalah ketertarikannya
dengan tampilan fisik. Jadi, bisa dikatakan bahwa fisik itu bersebelahan dengan
isi. Kecantikan luar dan inner beauty memiliki keterkaitan erat
yang salah satunya tidak dapat diabaikan begitu saja.
Jika demikian, kondisi fisik yang dikatakan tidak proposional tadi dan
kerutan-kerutan atau tanda penuaan lainnya yang mulai muncul seiring
bertambahnya usia, apakah boleh diubah dengan jalan operasi? Tidak. Itu
merupakan suatu hal yang dilarang didalam agama Islam. Untuk cantik, kita tidak
perlu mengotak-ngatik fisik lalu mengganti setiap bagian yang membuat kita
tidak berkenan, dengan sesuatu yang baru. Kita cukup merawat dan memelihara
tubuh saja. Hal demikian bukan hanya sebagai upaya agar kita bisa tetap
terlihat cantik, namun juga sebagai bentuk syukur kita terhadap karunia fisik
yang telah diberikan oleh Allah Swt.
Dalam merawat kecantikan, ada hal penting yang terkadang diabaikan oleh
banyak kaum perempuan, yaitu memilih kosmetik yang halal. Concern terhadap kosmetik halal tidak sebanding dengan produk
makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Padahal sama halnya
dengan makanan dan minuman, kosmetik halal termasuk hal yang vital. Walaupun
tidak masuk secara langsung ke dalam tubuh seperti halnya makanan atau minuman,
produk perawatan kulit yang mengandung serum atau moisturizer sekitar 60% bekerja pada
kulit akan masuk ke dalam aliran darah. [1]
Sebagai masyarakat awam, memang kita sulit untuk mengetahui apakah kosmetik
yang kita gunakan halal atau tidak. Selain ingredient
menggunakan istilah-istilah kimia yang belum tentu kita mengerti, proses
produksinya juga tidak kita ketahui secara jelas. Padahal kehalalan suatu
produk tidak hanya dilihat dari bahan baku yang digunakan, tapi juga termasuk
proses produksinya.
Umumnya, produk kosmetika dibuat dari zat aktif dan zat-zat aditif
(tambahan) yang bisa berasal dari tumbuhan, hewan, mikroba, sintetik kimiawi,
bahkan jaringan ataupun organ tubuh manusia. Berikut bahan-bahan kosmetik yang
perlu diwaspadai kehalalannya menurut majalah Hidayatullah edisi khusus 2009
ISSN 0863-2367, yaitu:
1. Beberapa bahan yang
kemungkinan berasal dari manusia:
Ø Keratin, berasal dari rambut
manusia. Sering digunakan pada produk pewarna rambut.
Ø Albumin, berasal dari serum
darah manusia. Banyak digunakan sebagai pelarut bahan aktif kosmetik seperti
botox.
Ø Plasenta atau ari-ari, berasal
dari manusia. Dilakukan proses ekstrak dan digunakan dalam pembuatan produk hand and body lotion, sabun mandi, plasenta serum gold, whitening lotion, dan sebagainya.
Ø Hyalurronik Acid, berasal dari cairan
mata dan tali janin. Biasa digunakan pada produk whitening cream dan perawatan kulit.
2. Beberapa bahan yang
kemungkinan berasal dari hewan:
Ø Kolagen, berasal dari
jaringan ikat kulit hewan. Sering digunakan untuk produk anti aging, lipstik, hand and body lotion, hingga produk
penghalus dan pemutih kulit. Menurut LP POM MUI, kolagen terbaik dan paling
sering digunakan berasal dari babi.
Ø Elastin, merupakan komponen
jaringan ikat pada kulit selain kolagen. Bersama kolagen, biasa dipakai untuk
produk perawatan kulit dan rambut.
Ø Plasenta atau ari-ari hewan
(penggunaannya sama halnya dengan yang berasal dari manusia).
Ø Lemak dan turunannya. Lemak
hewan yang diolah dengan ekstraksi hingga menghasilkan bahan turunan seperti lauric acid, stearic, acid, gliserin, GMS,
cetyl alc, glycolic acid, palmitic acid, dan lainnya. Sering digunakan untuk produk lotion, sun block, dan
whitening body lotion.
Ø Wax (lilin) berasal dari
hewan. Wax berfungsi untuk memberikan
efek mengkilap, digunakan pada produk lipstik dan perawatan rambut.
Ø Allantoin, merupakan bahan untuk
membantu mempertahankan kelembapan dan kelembutan kulit, juga anti
iritasi. Allantoin cair dapat ditemukan pada janin makhluk hidup, air seni
anjing, cacing tanah. Zat turunan allantoin
seperti Aluminiumchlorhydroxyallantoinate,
Allantoin N Acetyl DL Methionine, dan
lainnya. Bahan ini lazim terdapat pada produk deodoran, anti iritasi pada
perawatan bayi, moisturizing cream and lotion, pasta gigi, dan sebagai bahan
anti ketombe pada shampo.
Ø Vitamin. Beberapa vitamin
mempunyai sifat tidak stabil sehingga dibutuhkan penstabil. Bahan penstabil
diantaranya adalah gelatin (bisa berasal dari babi/sapi), kareganan, gum, atau
pati termodifikasi. Biasanya penambahan vitamin untuk produk perawatan kulit
dan rambut.
Ø Gliserin/Gliserol. Senyawa kimia yang terbuat dari hidrolis
lemak atau minyak yang bisa berasal dari hewan. Gliserin membantu memelihara
kelembutan dan kelembaban kulit.
Biasanya terdapat pada produk sabun, face
pack, masker, sun block, skin freshner, dan pasta gigi.
Ø Hormon. Hormon estrogen , ekstrak timus dan melamin
adalah contoh hormon yang berasal dari hewan. Hormon diberikan untuk memberi
kesan lebih muda, lebih segar, dan membuat kulit lembut seperti bayi.
Ø Lanolin. Sejenis minyak atau lemak yang biasa berasal
dari hewan. Sering digunakan pada produk lotion, salep kulit, krim pemutih
kulit, dan pemberi efek mengkilap (glossy)
pada lipstik.
Ø Botox atau botolium
toxin tipe A. Proses pembuatan cairan botox biasanya menggunakan serum albumin
(hewan atau manusia) sebagai bahan pelarutnya. Cairan botox dimasukkan oleh
seorang dermatolog untuk menghilangkan kerutan di sekitar wajah.
Ø Cairan Anmiom. Sama halnya dengan plasenta, caira yang
berada di sekitar janin ini efeknya untuk membantu melembabkan, melembutkan
serta menghaluskan kulit. Selain dari manusia, bahan ini juga bisa didapat dari
sapi atau babi.
Nah, sungguh kita harus berhati-hati dan tidak menganggap remeh hal
tersebut. Jangan sampai tubuh kita tercemar oleh sesuatu yang haram. Tapi
jangan khawatir, setidaknya ada cara mudah untuk kita masyarakat awam dalam
memilih produk makanan, minuman maupun kosmetik yang halal, ada beberapa hal
yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum kita membelinya, yaitu:
1. Cek kemasannya apakah
terdapat label halal atau sertifikasi yang diberikan dari lembaga Majelis Ulama
Indonesia (MUI) atau lembaga islam setempat yang telah diakui reputasinya
secara internasional.
2. Cek nama dan alamat
produsennya, apakah tertera dengan jelas. Hal ini berguna untuk memudahkan kita
mencari informasi lebih lanjut mengenai produk tersebut.
3. Cari informasi
sebanyak-banyaknya mengenai produk yang akan kita beli. Di era konvergensi saat
ini, dengan arus informasi yang mengalir deras dan mudah untuk diakses, kita
bisa mengunjungi situs resmi atau blog yang membahas produk tersebut, bahkan bisa
melakukan tanya jawab secara online.
Sebagai seorang istri, tentu saya ingin terlihat cantik paripurna di
hadapan suami, baik kecantikan luar maupun kecantikan dalam (inner beauty). Bersyukur karena sejak
awal ibu sudah mewanti-wanti saya tentang pentingnya menggunakan kosmetik yang
halal. Ibu saya sudah sejak dulu menggunakan kosmetik Wardah. Wardah adalah pelopor kosmetik halal, kosmetik pertama yang mendapatkan sertifikasi halal dari BPOM MUI.

Gambar dari sini
Kosmetik Wardah yang saya gunakan sehari-hari
Diusianya yang hampir mendekati setengah abad, ibu saya masih terlihat cantik dan
awet muda bahkan terkesan melampaui usia sebenarnya. Tidak percaya?, ketika
saya bepergian bersama ibu dan putri saya (3 tahun), orang yang baru pertama
kali bertemu dengan kami kerap kali mengira bahwa saya dan ibu adalah kakak
beradik, sedangkan putri saya nailah adalah anak Ibu (padahal cucunya).
Senang dan bangga karena memiliki ibu yang masih tetap cantik. Walaupun
terkadang ada perasaan yang gimana gitu hehehe... karena kesannya jadi saya
yang ketuaan yah. Tapi bagaimanapun, kelak saya juga ingin seperti ibu, tetap
cantik melampaui usia sebenarnya dengan menggunakan kosmetik halal dari Wardah.
Doa
Terhindar Dari Barang Haram
”Ya Allah, cukupkan
untukku dengan apa yang Kau halalkan dari apa yang Kau haramkan. Dan cukupkan
aku dengan Fadhilah-Mu, dari selain-Mu”
(HR. At Tirmidzi,
beliau mengatakan hadist ini hasan)
wii keren... wardahnya lengkap bo....
BalasHapushehehe... iya Mbak, saya udah lama pakai Wardah. Tengkiyu yah Mbak udah mampir ^_^
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusaku juga pengguna setia wardah :) besok malah mau beli2 lagi karena stok facial foam dan night cream udah habis. salam kenal ya ummi :)
BalasHapuslau umur 17 tahun blh ga pake wardah
BalasHapusSalam kenal juga ndutyke ^_^
BalasHapusUmur 17 tahun udah boleh kok Lia ^_^
BalasHapusBisa sebutin gak produk wardah ap z yg dpke umi???mzh binggung nh soalny baru mau pke
BalasHapusSilahkan baca di sini yah :)
Hapushttp://umminailah.blogspot.com/2013/10/make-up-walau-di-rumah-saja-kenapa-nggak.html
Alhamdulullah...
BalasHapusSya sdah Hampir setahun menggunakan Wardah... Dan tman2 ngajar bilang muka saya bagus. Mereka juga sdah ad beberapa sudah menggunakan kosmetik wardah...
Salam kenal Ummi....
Alhamdulillah... salam kenal juga :)
HapusAq vegetarian mba kira2 aman gak pake wardah? Atau mmg msh ada kndungan hwaninya?
BalasHapusInsya Allah aman, coba deh :)
HapusPake wardah umur berapa - berapa ya,,??
BalasHapusSekarang umur kamu berapa?
HapusSaya pakai Wardah untuk sabun mukanya & compact powdernya. Selebihnya cuma pakai beauty water aja. Sabun mukanya memang enak sih, cocok di muka, ringan bersih. Mau nyoba scrubnya buat facial sendiri di rumah tapi pas ke Hypermart malah lupa beli hi hi.
BalasHapusCocok ga untuk usia 14 tahun produk wardah nya?
BalasHapusada produk baru dari wardah bu, khusus untuk anti aging, mau coba? di http://www.wardahshop.com/
BalasHapusSaya berumur 20 tahun, jika saya menggunakan serum wardah apakah itu terlalu berat untuk saya atau apakah serum ini cocok tuk umur saya ini ?
BalasHapus