17 September 2012

If you give more, you will get even more!


Hidup itu seperti roda yang berputar. Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut, yang berarti bahwa suatu saat kehidupan kita bisa berada dibawah dan bisa berada di atas. Lalu manakah yang lebih sulit, saat berada diposisi dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah? Mungkin kebanyakan akan menjawab dari atas ke bawah. Ibarat jatuh dari ketinggian, rasanya pasti sangat sakit.

Tidak heran, banyak orang yang merasa sangat sulit bertahan bila berada di posisi ini, bahkan bisa memilih untuk mengakhiri hidupnya. Sebaliknya, orang yang berada diposisi dari bawah ke atas, ibarat sedang menikmati hidup. Dalam artian positif, ia tengah menikmati hasil jerih payahnya selama ini. Tapi, tidak bisa juga dikatakan mudah saat menjalani posisi ini. Penyesuaian, ya penyesuaianlah yang harus dilakukan diposisi manapun kita berada.

Kembali pada posisi dari atas ke bawah, setidaknya itulah yang pernah saya rasakan dulu sekali. Saat sudah terbiasa dengan hidup yang serba berkecukupan, mendapatkan apa pun yang diinginkan, namun mendadak semuanya berubah. Buruk? Ya kondisi yang sangat buruk bagi saya dan keluarga, karena untuk tempat bernaung saja masih berbentuk ketidakpastian. Ah... padahal tidak ada kepemilikan manusia yang pasti di dunia ini, bukan?.

Tapi bersyukur, saat berada dikondisi tersebut, banyak hal yang akhirnya saya peroleh, melebihi kehilangan akan harta atau beralihnya status sosial. Salah satunya, saya menjadi sadar tentang betapa besarnya arti memberi (sedekah). Keluarga saya tidak mengajarkan hal itu, seandainya harus bersedakah pun, cukup memberikan uang dengan nominal yang sangat kecil. Yang saya pelajari dari mereka, kekurangan atau kemiskinan itu adalah salah si peminta tersebut.

Hmmm... saya sekarang sadar bahwa itu hanyalah alasan yang dibuat-buat, bagaimana dengan bersedekah terhadap anak-anak yang berada di panti asuhan?, salah merekakah bila mereka akhirnya harus menjadi penghuni panti asuhan tersebut, menyandang status sebagai yatim piatu. Jika salah mereka, itu berarti menyalahkan Allah atas segala ketetapan-Nya. Jangan-jangan, itu cuma pemikiran  bahwa sedekah itu hanya akan mengurangi hartanya, padahal dengan bersedekah harta tidak akan berkurang, melainkan akan bertambah... akan bertambah. Ada yang tidak percaya?. Simak ayat dan hadist berikut:
Allah Ta’ala berfirman,
{وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ}
“Dan apa saja yang kamu nafkahkan (sedekahkan), maka Allah akan menggantinya, dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” (QS Sabaa’:39).

Dan dalam hadits yang shahih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

«مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ»
“Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan, serta tidaklah seseorang merendahkan diri di (hadapan) Allah kecuali Dia akan meninggikan (derajat)nya”.

Masih tidak percaya? Hey... Allah tidak akan berhutang, apalagi berbohong. Allah itu Maha kaya, pemilik segala apapun yang ada di langit dan di bumi. Jadi lucu juga yah kalau kita umatnya malah sangat pelit untuk bersedekah atas rezeki yang telah Allah berikan. Bahkan, Allah Maha baik, sedekah yang kita lakukan akan berpulang manfaatnya untuk diri kita sendiri. Harta tidak hanya menjadi berkah, tapi juga terjaga. Tidak hanya harta, demikian dengan diri kita sendiri (terhindar dari celaka), bahkan sedekah juga dapat memperpanjang usia. Setelah bersedekah, kita bisa berdoa kepada Allah untuk memudahkan urusan /hajat kita. Luar biasa bukan?.

Alhamdulillah... sekali lagi saya bersyukur karena pernah mengalami masa-masa itu. Kalau nggak, saya mungkin tetap akan menjadi orang yang sombong, orang yang selalu bergantung kepada orang lain. Padahal hanya Allah yang berhak untuk sombong, dan hanya Allah tempat yang layak untuk kita bergantung.

Ini yang harus kita pahami bahwa sebagai manusia, kita semua pasti diuji. Tapi kita haruuuuus selalu ingat bahwa Allah tidak akan menguji manusia diluar batas kesanggupannya. Kerennya lagi, dibalik kesulitan itu ada kemudahan, dibalik kesulitan itu ada kemudahan. Tinggal bagaimana kita bisa mengumpulkan semua hikmah yang terserak dari berbagai kejadian di dalam hidup ini.




Gambar dari sini

So, if you give more, you will get even more!.
Don’t forget, believe it.

Bersedekah jangan nunggu kaya
Tapi, bersedekahlah biar kaya
Alangkah indah
orang bersedekah
dekat dengan Allah
dekat dengan surga

Takkan berkurang
harta yang bersedekah
akan bertambah
aka
n bertambah

Allah Maha Kaya
yang Maha Pemurah
yang akan mengganti
dan membalasnya
Allah Maha Kuasa
yang Maha Perkasa
semoga kan membalas surga

Oh indahnya
saling berbagi
saling memberi
karna Allah

Oh indahnya
saling menjaga
saling mengasihi
karna Allah
Allah.. Allah.. Allah.. Allah.. Allahu ya Rahman

(Sedekah, by Opick)

2 komentar:

  1. Setuju, mba... Karena memberi akan membawa kebahagiaan tersendiri... Kalau mau rezeki lancar, ya lancarkan juga sedekah kan.. :D

    BalasHapus
  2. Yup... Alhamdulillah...

    Tengkiyu udah mampir Mbak Rhein ^_^

    BalasHapus