Langsung ke konten utama

Pagi Dunia


Meski ku rapuh dalam langkah
Kadang tak setia kepadaMu
Namun cinta dalam jiwa
Hanyalah padaMu


Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintaiMu
Dalam dadaku harap hanya
DiriMu yang bertahta

Detik waktu terus berlalu
Semua berakhir padaMu

(Rapuh by Opick)



Pagiii... dunia.

Kalau Tere Liye bilang, pagi itu adalah waktu yang paling indah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang dipersawahan, hingga nun jauh di kaki pegunungan. Pagi, berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi. Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan terlewati lagi. (Sunset Bersama Rosie)

Sedangkan sahabat maya saya Mbak Shabrina WS bilang, pagi adalah harapan senja kemarin.

Bagi saya, pagi adalah suatu kesempatan untuk memperbaiki diri. Bersyukur bahwa kita masih diberikan kesempatan untuk hidup. Pagi, bisa jadi start untuk menebar kebaikan, menjadikan diri sebagai manusia yang bermanfaat bagi sekitarnya.


Pagi, berarti berakhirnya seperempat malam saat bermesraan dengan-Nya. Pagi, awal sedekah tubuh pada-Nya lewat dhuha. Pagi, bertebaran di muka bumi untuk menjemput rezeki dari-Nya. Pagi, penentu apakah hari akan ditutup dengan menjadi lebih baik dari hari sebelumnya.

Pagi, memang selalu indah. Tarikan nafas serasa nikmat yang tiada tara. Alhamdulillah... masih diberi nikmat islam, masih diberi nikmat makan, masih diberi nikmat tidur, aib masih disembunyikan oleh-Nya, masih diberi nikmat berkumpul dengan orang-orang yang dicinta, masih diberi begitu banyak nikmat yang tidak akan mampu untuk dihitung banyaknya.

 “Fabiayyi alai rabbikuma tukadziban”
(Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?)

Temans... semoga kita selalu bersyukur akan datangnya pagi, bagaimanapun ketetapan-Nya akan hari ini yang kita jalani ^_^




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

#DearDaughter Untuk Nai Tercinta

Dear... Khansa Nailah Gadis kecil berkerudung yang sangat ceriwis dan baik hati. Bayi mungil ummi yang kini telah berusia 4 tahun. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Ummi masih merasa baru kemarin Nai ummi kandung, ikut dalam setiap aktivitas ummi. Saat mengandung Nai, ummi super sibuk. Ummi mengajar full dari hari senin sampai jum'at, dan sabtu minggunya Ummi Kuliah S2. Nai Ummi bawa naik turun tangga sampai 3 lantai, setiap hari. Tapi kamu baik-baik saja, kita berdua kuat. Saat hamil Nai, Ummi juga ngidam lho, sama seperti ibu-ibu hamil lainnya. Tapi ngidam Ummi sedikit berbeda, Ummi ingin jalan-jalan pakai Honda Jazz Sport keluaran terbaru hihihi... aneh yah, Abi dan Opa mu sampai bingung. Keluarga kita nggak ada yang punya mobil itu, tapi Alhamdulillah ternyata teman sekantor Opa baru beli mobil itu, jadi kesampaian deh ngidam Ummi. Hari-hari yang Ummi lewati saat mengandung Nai, semuanya luar biasa, Ummi sangat menikmatinya, walaupun berat badan Ummi Naik drastis, ...

Dokumentasi Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Seperti judulnya, postingan ini cuma dokumentasi dari acara Kitab Sakti Remadja Oenggoel Goes To School yang di adakan di SMP IT Al-Fatah Minas beberapa minggu yang lalu. Acara tersebut diliput oleh koran Riau Pos dan terbit pada tanggal 2 Oktober di bagian Pro Siak. Cuma saya agak sedikit heran, kok foto yang ini yah yang diambil hehehe... *tampak dari belakang pas jadi seleb yang lagi sibuk tanda tangan :)