Langsung ke konten utama

Postingan

Bestie Forever

Postingan terbaru

Mencari Kabar

Pagi itu, sedang tidak dalam kondisi gedebag-gedebug nyiapin bekal anak-anak. Yup, karena weekend. Bisa berasa slow living sejenak ya. Dimulai dari menyiram tanaman, lalu duduk santai sambil menikmati segelas jamu kunyit asam. Tentu kurang afdol kalau nggak sejenak duajenak berselancar di sosial media. Kali ini, mengunjungi rumah maya di FB, yang ketika baru masuk aja, seringnya dibuat asing karena entah kemana suasana beranda yang dulu, kenapa yang banyak muncul adalah para konten kreator, dengan ke random-an kontennya. Dunia memang nggak ngasih jeda ya, padahal baru aja rasanya menikmati kehangatan ruang interaksi dengan sesama blogger atau penulis buku. Beranda di penuhi dengan bacaan bergizi, komentar supportive, kritik membangun, dan rasa persaudaraan yang erat sekalipun belum pernah langsung bertatap. Rasa asing yang begitu aneh. Maka ketika menemukan beberapa tulisan kecil dari teman-teman lama, kembali diri ini dibuat hah heh hoh. Ada banyak concern yang berbeda, dan tentu aja ...

Merangkai Kata

 Merangkai Kata Ternyata rasanya tak semudah dulu ya, saat nge-blog jadi suatu rutinitas. Tangan bisa dengan lincahnya menari di atas keyboard. Isi kepala berloncatan, menjadi berbaris-baris paragraf. Hmmm... apa ya, mungkin salah satunya karena berjalannya waktu semua sudah berubah. Waktu membawa kita pada begitu banyak peristiwa yang akhirnya menjadikan hidup semakin penuh dengan berbagai pertimbangan. Ya, berbagai pertimbangan. Apakah ini layak dibagi?, Bagaimana jadinya kalau ini di share?, Apakah ini bermanfaat? dan berbagai pertanyaan lainnya, yang akhirnya isi kepala urung untuk dituliskan. Sempat terpikir juga, apakah saya sudah terlalu tua? wkwkwk... yang sudah di fase butuh kedamaian, menghindari konflik dan drama, sudah tidak mencari validasi lagi, dan sudah semakin takut dengan kematian. Tapi, tak bisa pungkiri bahwa saya merindukan dunia kepenulisan. Saat menulis adalah sebagai sebuah katarsis, saat menulis adalah salah satu cara untuk menebar kebaikan, dan saat menuli...

Menyapa Kembali

 Apa kabar? Kita bersua kembali setelah sekian lama. Akhirnya, tak bisa pungkiri, jika rindu mengetuk kalbu, tanda harus segera bertemu. Di ruang ini, sebuah rumah maya, yang dulu kehangatannya begitu nyata. Rindu akan tegur sapa di kolom komentar. Rindu dengan aktivitas blog walking nya. Dan banyak rindu lainnya yang sulit untuk dijabarkan, karena udah keburu berasa mengharu biru. Semoga semua sahabat Ummi, sehat-sehat ya.

Me Time Mandi Parfume dengan Vitalis Parfumed Moisturizing Body Wash

Bismillahirrahmairrahim Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sahabat Ummi... Sejak menjadi seorang Ummi, alias perempuan yang sudah punya anak, ada satu aktivitas yang menjadi sebuah kemewahan tersendiri buat saya. Yaitu, mandi. Hah, serius? Serius lho. Mandi itu bisa jadi sebuah me time . Nggak harus berlama-lama di dalam kamar mandi, karena kadang tak seindah ekspektasi. Sejak menjadi seorang Ibu, biasanya kita mulai begitu ahli bagaimana melakukan mandi secepat kilat. Sebelum bocah menggedor kamar mandi sambil nangis karena kehilangan Ibunya, walaupun baru nggak kelihatan 3 menit :D Baiklah, nikmati saja masa-masa itu, karena nggak bakal lama. Suatu saat nanti bisa jadi kita bakal merindukannya. Nah, bagaimana bisa tetap mandi kilat tapi kitanya jadi bersih dan wangi juga happy ?, tentu saja semua berhubungan dengan sabun mandi yang kita gunakan. Of course , penting sekali memilih sabun mandi yang tepat. Setidaknya kriteria pemilihan sabun mandi ...

10 Jenis Olahan Sagu Sebagai Pangan Dari Hutan

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Sahabat Ummi... Siapa yang pernah berkata, tidak bisa hidup tanpa nasi? apa cuma saya saja. Ya, untuk saya yang berdomisili di Pulau Sumatera, tepatnya di Pekanbaru, provinsi Riau, masih mengandalkan nasi sebagai konsumsi harian, sebagai makanan pokok. Rasanya, belum terasa seperti sudah makan, kalau perut belum terisi dengan nasi. Walaupun sudah menyantap berbagai jenis makanan. Berbeda halnya dengan sebagian saudara kita yang tinggal di Maluku atau Papua.  Tapi, itu dulu, sebelum saya tahu bahwa ada pangan dari hutan yang ternyata olahannya mampu menggantikan nasi putih, dan bisa diolah menjadi berbagai macam makanan lezat, maupun minuman yang nikmat. Nggak percaya? Sagu dan Masyarakat Riau. Ya, Sagu. Sebenarnya, sagu sudah sangat familiar bagi kami Masyarakat Riau. Ada beberapa olahan sagu yang akrab dengan keseharian sebagian masyarakat Riau, seperti mie sagu atau sempolet. Bahan baku ...

Menikmati Menu Hokben Pekanbaru

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Sahabat Ummi, Apakah Hokben merupakan sebuah kata yang asing buat kalian semua?. Saya rasa nggak.  Bahkan saat brand ini masih bernama Hoka-hoka Bento, kata HOKBEN sudah menggaung. Jadi, nggak salah kalau akhirnya Hoka-hoka Bento re-branding menjadi Hokben. Sebuah akronim yang udah populer sejak dahulu. Bukan begitu?. Nah, kabar gembira bagi kami yang berada di kota Pekanbaru, bahwa sejak tanggal 30 Januari 2020 menu-menu Hokben mulai bisa dinikmati, karena mereka akhirnya membuka outlet di Mall Living World Pekanbaru!. Akhirnya ya, r estoran Jepang asli Indonesia yang didirikan di Jakarta pada tanggal 18 April 1985 di bawah lisensi PT. Eka Bogainti ini, sampai juga ke Pekanbaru.  Wah, buat saya pribadi, yang terakhir kali makan di Hokben pada tahun 2011 saat ujian tesis di Jakarta dulu, tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri, bahwa dari 150 gerai Hokben yang tersebar di pulau Ja...