29 September 2017


Assalamu'alaikum...

Sahabat Ummi...

Rumah adalah tempat di mana hatimu tinggal, bener nggak?. Jadi, rumah erat kaitannya dengan hati. Bagaimana kita bisa menghadirkan kenyamanan dan ketentraman bagi seluruh penghuninya. Dalam islam, rumah akan terasa nyaman dan tentram apabila penghuninya menegakkan perintah Allah Ta'ala. Banyak sekali hadist yang membahasnya, mulai dari menegakkan shalat, membaca Al-Qur'an, dalam pembangunannya tidak mengandung unsur Syirik, posisi toilet tidak menghadap kiblat, bersikap baik terhadap tamu, dll. Sehingga ada keberkahan di dalam rumah kita.


@AlitaHome

@AlitaHome

Nggak cuma itu, kita juga harus memperhatikan kebersihan dan kerapihan rumah. Tak kalah penting, tidak berlebihan atau bermegah-megahan dan mengandung sesuatu yang mubazir dalam membangun atau mengisi interior rumah. Membahas tentang interior, setiap orang punya selera. Ada yang menyukai interior rumah dengan desain klasik, minimalis, shabbychic, dll. Saya pribadi, sebegai keluarga muda yang dinamis dan memiliki rumah di atas lahan yang terbatas, tentu punya kriteria tersendiri dalam memilih furnitur. Saya akan memilih furnitur dengan desain minimalis, simple, dan, multifungsi. Menyukai yang berbahan kayu solid, dengan warna nature. Jadi, rumah akan terlihat "tidak penuh", hangat, dan nyaman.


@AlitaHome

@AlitaHome

Sahabat Ummi...

Alhamdulillah... di Pekanbaru, ada Alita Home yang mampu menjawab segala kebutuhan furnitur kita. Mulai dari kamar tidur hingga dapur. Alita home menyediakan berbagai pilihan furnitur dengan berbagai konsep, yaitu klasik, skandinavia, shabbychic, dll. Bahkan kita juga bisa costum lho. Tinggal disampaikan saja desain seperti apa yang kita inginkan, Alita Home akan mewujudkannya. Bagaimana dengan harganya, tenang, reasonable price tentunya. Dengan kualitas bahan baku yang bagus, finishing yang rapih. Alita Home juga memberikan garansi untuk kerusakan yang bukan karena pemakaian.


@AlitaHome


Cermin cantik di rumah
dari @AlitaHome





Alita Home
Jalan. Arifin Ahmad no.93
Pekanbaru-Riau
085216770641

26 September 2017



Assalamu'alaikum...

Sahabat Ummi...

Udah akhir tahun aja yah. Ada rencana untuk liburan?. Kalau kami sih belum ada rencana buat liburan ke luar kota. Tapi bukan berarti nggak bisa liburan juga. Banyak objek wisata di Riau yang bisa dieksplore. Trus, kami juga sering staycation di hotel-hotel yang ada di Pekanbaru. Maklum yah, namanya mamak-mamak, butuh refreshing juga, biar tetap awet muda, dan nggak baperan karena kurang piknik hihihi... Malamnya nggak perlu mikirin sederet rutinitas yang kudu dilakuin hingga menjelang tidur lagi. Jadi, pagi-pagi mamak bisa tinggal sarapan, leyeh-leyeh nggak mikir cuci piring, cucian kain, atau beres-beres rumah.

Anak-anak juga happy, karena ada suasana yang berbeda. Saya dan si Abi bisa lebih fokus ke mereka, tanpa mikirin kerjaan. Family time banget dan seru. Keseruan tersebut tentu nggak terlepas dari hotel yang kami pilih. Apa aja fasilitas hotelnya. Apakah mampu mengcover keinginan saya, si Abi, dan anak-anak.

Nah, ngebahas tentang hotel, Sabtu tanggal 23 September 2017 lalu, saya dan 14 orang Blogger Pekanbaru hadir di hotel Grand Tjokro jalan Sudirman no. 51 Pekanbaru. Kami memenuhi undangan dari pihak SAS Hospitalityoperator hotel yang mengelola seluruh unit Hotel Grand Tjokro di Indonesia dalam acara Blogger Gathering. Ternyata, Blogger Gathering ini diadakan serentak di seluruh unit hotel Grand Tjokro di Indonesia.




Pak Rinaldi dan Mbak Vanda

Jam 8.15 pagi saya sudah sampai di lobi Hotel. Hujan lebat yang mengguyur kota Pekanbaru pagi itu, tak membuat semangat para Blogger meredup. Kami disambut dengan hangat oleh pihak Manajemen hotel, yaitu Pak Rinaldi selaku Director Of Sales dan Mbak Vanda selaku Executive Secretary & Marcom. Kami di jamu dengan sarapan pagi yang komplit dan spesial. Komplit karena ada bagitu banyak variasi menu sarapan yang disediakan, seperti nasi goreng beserta pelangkapnya, kuetiaw, lontong sayur, soto, bubur sumsum, roti panggang, kue-kue, manisan, dan aneka minuman panas juga dingin. Spesialnya apa? yaitu, ada menu khusus yang disajikan di seluruh unit Hotel Grand Tjokro, gudeg dan jamu.














Bagaimana dengan cita rasanya? Sedap banget, saat itu saya mengambil menu sarapan nasi goreng, dengan ayam sambal iris daun jeruk, fillet ikan, dan acar. Teman-teman blogger lainnya juga terlihat sangat menikmati santapannya masing-masing.




Setelah sarapan, ada sharing yang disampaikan oleh Pak Rinaldi tentang latar belakang undangan hari ini, memperkenalkan tentang SAS Hospitality, dan kegiatan apa yang akan kami lakukan. Jadi, hari ini saya semakin mengenal Hotel Grand Tjokro yang dimiliki oleh Tjokro Hidayat Susanto. Ada 7 hotel yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, yakni Klaten, Yogyakarta, Jakarta, Pekanbaru, Bandung, dan Balikpapan. Dengan 4 brand utama, yakni Grand Tjokro Premiere, Grand Tjokro, Tjokro Hotel, dan Tjokro Style.

Saya suka dengan strategi mereka dalam menjadikan para blogger sebagai partner. Tidak dapat dipungkiri bahwa di era digital ini, para blogger juga memiliki peranan penting sebagai "corong" informasi kepada masyarakat. Maka, kegiatan kami hari itu salah satunya adalah hotel tour. Menariknya, ada games seru yang telah dipersiapkan oleh pihak hotel, yaitu ada 15 gulungan kertas yang disembunyikan di berbagai tempat yang kami kunjungi nanti. Nah, akan ada 9 orang yang beruntung untuk mendapatkan hadiah dari pihak hotel. Makin semangat dong yah jadinya.



Blogger Pekanbaru

Hotel tour dimulai dengan melihat-lihat fasilitas meeting rooms. Ada 7 venue yang disediakan, yang memiliki daya tampung berbeda tapi kenyamanan yang sama. Tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan saja, pas banget yah dengan konsep yang sedang digaungkan oleh pemerintah kota bahwa Pekanbaru termasuk salah satu destinasi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition). Di Ruang Meeting yang bernama Rokan 1, saya berhasil mendapatkan gulungan kertas. Rasanya senang banget dan penasaran abis. Apakah saya termasuk dari 9 orang yang beruntung itu.







Indra Pura Ballroom yang sedang digunakan

Setelah melihat-lihat meeting rooms, kami lanjut menjelajahi kamar hotel. Ada 3 tipe kamar hotel yang ditawarkan, yaitu Superior, Deluxe, dan Executive. Kesan yang didapat dari melihat-lihat kamarnya adalah suasanan yang nyaman, hangat, dan bikin betah. Interiornya oke banget. Begitu juga dengan fasilitas yang disediakan di setiap kamar.















Terinspirasi nilai-nilai keramahan, budaya lokal dan spiritual Indonesia dalam memberikan pelayanan, itu terasa banget dari interaksi saya dengan Pak Rinaldi, Mbak Vanda, dan juga beberapa karyawan yang saya temui. Sapaan dan senyum ramah, helpful banget.




Setelah hotel tour selesai, kami kembali ke meja. Inilah saat-saat yang mendebarkan, yaitu membuka gulungan kertas yang telah kami dapatkan. Daaaan... Alhamdulillah... saya sebagai salah satu yang beruntung, yaitu mendapatkan voucher lunch or dinner.



Sahabat Ummi...

Ada 2 point yang menjadi daya tarik hotel ini sebagai destinasi staycation keluarga saya berikutnya, yaitu:

  1. Hotel yang memiliki konsep yang unik, Indonesia banget, dan Yogyakarta banget. Cocok deh ngeboyong si Abi ke sini. Maklum, pernah lama di Yogya dan selalu kangen Yogya dia. Jadi, Gudeg dan jamu, serta suasana hotelnya bisalah jadi pengobat rindunya akan Yogyakarta.



2. Hotel ini memiliki Kids Corner. Ini hotel pertama di Pekanbaru yang saya kunjungi memiliki fasilitas kids corner. Pas banget buat saya yang punya anak usia 3 tahun dengan kecerdasan kinestetik or body smart.


Bagaimana, apa sahabat Ummi tertarik juga untuk staycation di hotel ini? ^__^



Grand Tjokro Pekanbaru
Jl. Jend. Sudirman No. 51 Pekanbaru, Riau
P: +62.761.851298
F: +62.761.851289
E: gtpreservation@grandtjokro.co,

www.grandtjokro.com/pekanbaru

24 September 2017


Assalamu'alaikum...
Sahabat Ummi...
Ada suasana hangat yang terasa di Sabtu pagi, 23 September 2017. Berlokasi di Tjokro Restaurant, Tjokro Hotel Pekanbaru , SAS Hospitality, operator hotel yang mengelola seluruh unit hotel Grand Tjokro di Indonesia, mengajak teman-teman blogger untuk menikmati sajian sarapan. Tak hanya makanan yang tersaji dalam sarapan kali ini, tapi juga perbincangan hangat dan keluarga baru. Ya, sarapan bersama kali ini adalah momen berharga bagi SAS Hospitality untuk menjalin hubungan keluarga dengan teman-teman blogger.
Seusai sarapan, teman-teman blogger diajak untuk berkeliling hotel dan melihat fasilitas hotel yang ada, seperti Meeting Room, Kids Corner, Room dan Ballroom. Keseruan berlanjut saat para blogger mencari voucher hadiah yang sudah di sembunyikan di setiap sudut ruangan hotel.
Mengenai SAS Hospitality
SAS Hospitality adalah perusahaan operator hotel yang terinspirasi nilai-nilai keramahan, budaya lokal dan spiritual Indonesia dalam memberikan pelayanan di setiap hotel yang dikelolanya. Berdiri di awal tahun 2017, kini SAS Hosptaity telah mengelola 7 hotel yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, yakni Klaten, Yogyakarta, Jakarta, Pekanbaru, Bandung, dan Balikpapan. Dengan 4 brand utama, yakni Grand Tjokro Premiere, Grand Tjokro, Tjokro Hotel, dan Tjokro Style, SAS Hospitality optimistis menjadi perusahaan bidang jasa yang terbaik di Indonesia, dan menjadi aset berharga di dunia pariwisata.
Brand kami
SAS Hospitality telah mengelola 4 brand hotel, mulai dari hotel kelas ekonomi hingga kelas atas, dengan konsep bisnis maupun untuk berwisata
Grand Tjokro Premiere
Hotel dengan brand Grand Tjokro Premiere memberikan pengalaman unik bagi setiap tamu. Pelayanan yang mengadaptasi budaya lokal, fasilitas terlengkap untuk keperluan bisnis maupun liburan keluarga, dilengkapi dengan tim F&B yang menampilkan keahlian memasak terbaik. Grand Tjokro Premiere adalah dedikasi kami terhadap dunia hospitality. Hotel dengan brand Grand Tjokro Premiere ini terdiri dari 364 kamar, di 1 hotel, di 1 kota, yakni Bandung.
Grand Tjokro
Hotel dengan brand Grand Tjokro memberikan karakteristik budaya lokal yang diangkat dari masing-masing daerah, digabungkan dengan nilai keramahan yang universal demi terciptanya rasa nyaman bagi setiap pelanggan. Grand Tjokro adalah kekhasan budaya Indonesia yang indah, diintegerasikan ke dalam detail pelayanan hospitality terbaik. Hotel dengan brand Grand Tjokro ini terdiri dari 400 kamar, di 3 hotel, yang tersebar di 3 kota, yakni Yogyakarta, Jakarta dan Balikpapan
Tjokro Hotel
Definisi kenyamanan hotel dengan harga terbaik. Kamar yang lengkap, tempat tidur ternyaman, lokasi paling strategis, suasana terbaik untuk trip bisnis anda, dengan pelayanan 24 jam. Inilah Tjokro Hotel, pilihan tepat untuk pelancong bisnis dengan ritme luar biasa. Hotel dengan brand Tjokro Hotel ini terdiri dari 145 kamar, di 2 hotel, yang tersebar di 2 kota, yakni Klaten dan Pekanbaru
Tjokro Style
Brand Tjokro Style memiliki desain unik dengan kepribadian muda yang kuat. Hotel yang paling dicari oleh traveler muda yang menginginkan pengalaman menginap yang berbeda. Muda, dinamis dan cerdas, itulah Tjokro Style. Hotel dengan brand Tjokro Style ini terdiri dari 99 kamar, di 1 hotel, di 1 kota, yakni Yogyakarta.
credit: Mirwan Choky

Kontak Media:

Deya Yulika – Corporate Assistant Marketing Communication Manager (deya.yulika@sas-hospitality.com)
Terra Patriana - Corporate Marketing Communication Officer (terra.patriana@sas-hospitality.com)
Marketing Department SAS Hospitality
Jl. Cihampelas no. 211-217 Bandung 40131 (Grand Tjokro Bandung)

Vanda Nofrika – Executive Secretary & Marcom  ( vanda.nofrika@grandtjokro.com)
Tjokro Hotel Pekanbaru


Jl. Jenderal Sudirman No. 51 Pekanbaru 

23 September 2017



Assalamu'alaikum...

Sahabat Ummi...

Hari minggu kemarin, saya bersama 3 orang anggota Kompakers Pekanbaru, hadir di Green Radio Pekanbaru, sebagai narsum dalam program sharing komunitas. Program yang dipandu oleh Michiko ini membahas tentang apa itu komunitas kompakers Pekanbaru, apa aja kegiatannya, dan manfaat gabung di komunitas kompakers Pekanbaru.

Program yang dimulai pukul 16.30 sampai 18.00 wib ini berlangsung seru. Apalagi pas membahas tentang pengalaman kami para perwakilan dari komunitas kompakers Pekanbaru. Kami berempat sepakat, bahwa manfaat yang pertama adalah bertambahnya teman yang bahkan udah seperti keluarga sendiri. Kami bisa mengenal banyak perempuan-perempuan hebat dari berbagai latar belakang, yang mempunyai hobi fotografi, terutama food fotografi. Nggak hanya di Pekanbaru, di berbagai daerah di Indonesia, tapi juga hingga di belahan dunia lain.




Manfaat lainnya? bagi saya pribadi, tentu buanyak banget. InsyaAllah akan saya bahas di postingan lainnya nanti.

Terimakasih Green Radio atas undangannya. Semoga sharing komunitas dari kami bisa bermanfaat ^_^


21 September 2017



Assalamu'alaikum...

Sahabat Ummi...

Si kecil udah dibacain buku apa hari ini?. Kalau adek Khai, udah beberapa hari ini lagi asyik saya bacain buku 101 Kebiasaan Hebat Anak Muslim, karya Mbak Triatni Retno. Buku dengan cover berwarna cerah ceria ini berhasil bikin Adek Khai jatuh hati. Apalagi di covernya ada gambar meong anak alias anak kucing. Maklum, Adek Khai suka sekali dengan kucing. Nggak cuma covernya, ilustrasi di dalam bukunya juga nggak kalah menarik. Namanya juga anak-anak yang usianya masih di bawah 5 tahun. Hal yang bikin ia tertarik tentu secara visual.

Buku terbitan dari Quanta Kids ini sesuai dengan judulnya, ada 101 bahasan tentang kebiasaan atau rutinitas anak-anak. Di mulai dari aktivitas saat bangun tidur, makan, bepergian, bergaul, dll. Nggak hanya berupa cerita dan disertai gambar ilustrasi, tapi juga ada doa beserta artinya, yang berkaitan dengan bahasan. Anak-anak jadi tahu bagaimana adab yang diajarkan dalam agama Islam, lewat cerita-ceritanya yang singkat dan padat.

Sebagai orang tua, saya juga masih bisa bebas bereksplorasi terhadap ceritanya. Gimana nggak, Adek Khai suka lama memandangi gambar ilustrasinya, dan saya tetap harus bercerita hingga masuk ke lembar berikutnya. Seperti ketika membacakan tentang sarapan, selain membaca dan menjelaskan gambar ilustrasinya, Adek Khai juga bakal membahas tentang sarapan kesukaannya. Saya juga akan membahas tentang makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi, terutama tentang sayur. Yup, saya termasuk Ummi-ummi yang punya anak susah buat makan sayur.





Menariknya lagi, di halaman paling akhir buku ini, ada sebuah buku saku yang berisi kumpulan doa beserta artinya. Mbak Nai langsung mengamankannya dan dijadikannya pegangan untuk mengulang-ulang hafalannya. MasyaAllah... saya sangat suka konsep dari buku ini.

Sahabat Ummi...

penasaran juga dengan buku ini? tenang, buku ini ada di toko buku besar kok. Silahkan hunting, dan InsyaAllah anak-anak juga pasti suka ^_^

16 September 2017

Assalamu'alaikum...

Sahabat Ummi...

Saat berkunjung ke suatu daerah, biasanya kita akan membawa buah tangan alias oleh-oleh. Buat yang update dengan info terkini, tentunya udah tahu dong kalau saat ini di beberapa daerah udah ada istilah oleh-oleh kekinian. Oleh-oleh berupa cake para artis. Nah, di Pekanbaru ada juga lho. Adalah Melly Goeslow, seorang penyanyi dan pencipta lagu ngetop di Indonesia yang pada 21 Juli lalu mengadakan meet and great dalam rangka launching toko kuenya, yang diberi nama Just Cake.



Saya adalah 1 dari 10 orang yang datang mewakili grup fotografi Kompakers Pekanbaru. Kami, dapat langsung melihat varians cakenya dan jeprat-jepret tentunya. Cake cantik berwarna-warni atau dikenal dengan bolu gulung rainbow ini, sesuai banget deh dengan karakter seorang Melly Goeslow yang biasa tampil di televisi dengan full colours, cerah ceria.




Ada 5 varians rasa yang ditawarkan, yaitu cake dengan filling keju, blueberry, caramel, durian, dan coklat. Untuk rasa, perpaduan cake yang moist dengan filling premium, juara banget. Apalagi, pas acara para undangan dan yang hadir lainnya bisa ikut mencicipi cake ini, langsung diberikan oleh Melly Goeslow.



Buat yang ingin mencicipi atau menjadikan Just Cake ini sebagai oleh-oleh, bisa langsung datang ke jalan Gatot Soebroto no. 47 Pekanbaru yah. Dijamin buat tebayang!


10 September 2017



Assalamu'alaikum...

Sahabat Ummi...

Sebagai seorang perempuan, tentunya identik dengan perawatan kecantikan. Minimal, rajin cuci muka walaupun pakai air biasa. Itu yang paling sederhana, sampai yang punya budget luar biasa setiap bulannya untuk perawatan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Nggak ada yang salah, selama perawatan yang dilakukan tetap dalam koridor agama. Apalagi kalau bertujuan untuk menyenangkan hati suami tercinta *eaaaaaaa

Di Pekanbaru sendiri, menemukan salon atau klinik kecantikan tidaklah sulit. Hampir di setiap jalan utama, bisa kita temukan. Bahkan, kita bisa menyesuaikan dengan isi dompet. Nah, waktu itu saya diundang dalam acara grand opening sebuah klinik kecantikan yang bernama Lathifa Beauty Clinic pada 24 Mei 2017. Klinik milik seorang dokter bernama dokter Ucha Athirah. Bersama teman-teman blogger Pekanbaru, saya melihat-lihat klinik ini. Klinik berlantai 3 ini interiornya bagus banget, fasilitasnya oke, standar dokter lah yah. Treatment yang ditawarkan juga banyak banget.





Nah, saya udah coba salah satu treatmentnya yaitu Facial acne dengan Photodynamic Therapy (PDT). Kenapa treatment itu? karena wajah saya bruntusan, muncul jerawat halus kecil-kecil. Nggak heran sih yah, pas lebaran kan bareng keluarga pergi liburan keliling Sumatera Barat. Udah capek wara-wiri, males banget buat bersihin muka sebelum tidur. Ketemu bantal, udah langsung melayang ke alam mimpi :D

Haduuuuh... pokoknya, selama treatment, rasanya enak banget, rileks. Saya malah nggak ngeh gimana proses rincinya. Pokoknya me time yang menyenangkan banget. Otot wajah yang biasa ekstra keras karena kebanyakan ngomel *eh jadi nggak tegang lagi :D






Produk skin care yang digunakan selama treatment, tentunya produk Lathifa. Selain enak di kulit, aromanya juga soft, sukaaaa. Untuk Photodynamic Therapy (PDT), ini pertama kali saya mencobanya. Jadi, ada alat berbentuk topeng wajah, dengan sinar biru, terasa agak hangat di kulit wajah. Sampai-sampai saya hampir ketiduran :D

Jadi, kata therapisnya, PDT itu adalah treatment yang efektif banget untuk mengontrol jerawat, dan juga menstimulasi produksi kolagen pada jaringan kulit. Photodynamic therapy ini ngebantu therapy jerawat membandel yang sulit ditangani dengan menggunakan pengobatan topikal aja. Dengan menggunakan cahaya berpanjang gelombang 450-495 nm, Photodynamic Therapy menargetkan kelenjar minyak (sebum) dan bakteri penyebab jerawat. Jadi, bakal ada penurunan produksi minyak pada wajah serta penyembuhan lesi jerawat yang lebih cepat setelah menerima perawatan ini. Berdasarkan hasil penelitian, iradiasi koloni P. acnes di laboratorium oleh sinar biru mengakibatkan terbentuknya singlet oksigen yang menuntun kepada terjadinya kerusakan pada bakteri. Interaksi inilah yang menyebabkan perawatan ini dinamakan Photodynamic Therapy dan menggunakan sinar berwarna biru.






Trus, pada panjang gelombang 620-750 nm, Photodynamic Therapy bakal merangsang produksi kolagen bawah kulit dan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Kulit jadinya terasa lebih kenyal dan tampak lebih muda. Pemilihan panjang gelombang akan disesuaikan dengan kebutuhan kulit kita. Treatment ini nggak ada efek sampingnya, muka kita biasa aja, nggak jadi merah-merah gitu. Cuma disarankan, setelah melakukan perawatan ini, jangan berjemur di bawah sinar matahari langsung. O yah, durasi treatment ini kurleb 2 jam. Berapa biayanya? sebesar Rp. 325.000 saja.


Sahabat Ummi...

Buat yang di Pekanbaru dan pengen cobain berbagai treatment di Lathifa Beauty Clinic ini, bisa follow instagramnya Lathifa, buat ceki-ceki promonya yah.



Lathifa Beauty Clinic

076134535


Jl. Tuanku Tambusai 59 Pekanbaru


9 September 2017



Assalamu'alaikum...

Sahabat Ummi...

Bulan lalu, hanya 1 postingan yang bisa saya post di blog ini. Lagi sibuk? Nggak juga, memang ada kegiatan lain sih. Tapi, kendalanya lebih kepada gangguan mata yang sempat saya alami. Jadi, waktu itu, entah mengapa mata saya sensitif banget dengan cahaya terang, cahaya matahari, lampu, layar laptop or HP. Belum lagi kalau dalam kondisi terkena angin, mata rasanya periiiiiih banget. Air mata bisa keluar terus. Jelas ganggu banget kan yah. Ntar dikirain saya jadi korban KDRT gitu, nangis mulu :D *lol


Tempat kacamata, di depan pintu masuk

Nah, akhirnya saya pun memeriksakan kondisi mata saya di Rumah Sakit Mata SMEC Pekanbaru. Kenapa di sana?, terus terang ini baru pertama kali sih ke sana. Saya memilih di sana, karena ini adalah rumah sakit khusus untuk mata. Jadi, pengen tahu gimana penangan di sana.


Suasana tempat pendaftaran

Si Abi, call ke SMEC untuk melakukan pendaftaran. Pas banget hari itu adalah jadwal praktek dr. Nur Chaironica, Sp.M dan kami bisa hadir ba'da maghrib. Sekitar jam 7 malam gitu. Sampai di sana, langsung ke meja pendaftaran, dapat kartu pasien. Lalu, dilakukan pemeriksaan mata di ruangan refraksi, sebelum saya di periksa di ruangan dokter. Nggak tahu apa nama alatnya, yang jelas ini sekalian dites kondisi mata saya, seperti pemeriksaan minus or plus pada mata.


Pemeriksaan awal sebelum
ke ruangan dokter

Setelah itu, baru menuju ke ruangan dokter Nur. Saya disambut dengan ramah oleh dokter cantik ini. Lalu, langsung dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat yang lagi-lagi saya nggak tahu itu namanya apa, yang jelas semacam alat USG kali yah, untuk melihat lebih dalam kondisi mata. Bahkan, mata saya seperti di foto gitu.

Lalu, dokter menjelaskan bahwa saya terkena radang mata atau disebut dengan keratitis. Terus terang, saya awam banget, nggak ngerti apa itu keratitis. Dokternya bilang, itu bisa terjadi karena virus. Kondisi tubuh saya sedang nggak vit, daya tahan tubuh rendah, dan akhirnya virus itu masuk. Begitulah kira-kira penjelasan dokter saat saya tanya penyebabnya. Dari mana virusnya? dokternya bilang, virus itu bisa dari mana aja, karena ada di udara. Belum lagi, kondisi mata saya yang ternyata kering. Sering fokus ke laptop atau layar HP, membuat frekuensi berkedip berkurang. Padahal, saat berkedip itulah kita melumasi mata.


Pemeriksaan oleh dokter

Apakah keratitis itu berbahaya. Dokter bilang, bisa jadi berbahaya, jika tidak cepat dan tepat dalam penanganannya. Daaaan, begitu saya sampai rumah lalu googling, ternyata serem juga. O yah, hasil googling juga, keratitis juga sering diderita oleh para pengguna softlens. Kondisi soflens yang nggak steril, atau mengucek mata dengan tangan yang kotor.

Saya diberikan resep berupa 2 macam obat tetes dan juga 1 salap yang harus dipakaikan ke mata. Dokter bilang, jauhi dulu layar laptop or HP. Jangan begadang, biar istirahatnya cukup, daya tahan tubuh jadi baik.


Brosur di RS Mata SMEC Pekanbaru

Nah, mengenai biayanya, saya membayar secara pribadi (bukan asuransi or BPJS) sebanyak Rp.294.500, dengan rincian: Biaya konsultasi dokter Rp. 95.000, pemakaian alat tonometer non contac Rp. 45.000, kartu pasien Rp. 20.000, dan Obat Rp. 134.500

Bisa dibilang, terjangkau lah yah. Alhamdulillah juga mata saya udah baikan. Ternyata, udah pernah nulis buku tentang mata (The Miracle Of Air Mata), saya bisa dibilang masih lalai juga terhadap kesehatan mata.

Sahabat Ummi...

Semoga sharing saya bermanfaat yah. Mari sama-sama kita jaga mata pemberian Allah ini dengan baik ^___^





Rumah Sakit Mata SMEC Pekanbaru
jalan. Arifin Ahmad no. 92
Telp. (0761) 565686
Fax: (0761) 565786
HP: 0812 758 1061
Email: smec_pkb@yahoo.co.id/ smec_pekanbaru@smec-group.com
web: www.rsmatasmec.com