Sahabat Ummi...
Kapan terakhir kali merasakan sensasi dag dig dug yang membuat ritme jantung menjadi lebih cepat, jemari menjadi dingin, dan ada harap-harap cemas?. Jangan bilang sering, karena pengaruh tubuh yang nggak fit. Bukan, bukan itu maksud saya. Tapi, berupa aroma kompetisi yang telah sampai pada tahap puncaknya, yaitu pengumuman pemenang. Ini kali pertama saya rasakan. Biasanya mengikuti perlombaan menulis via online dan pengumumannya juga online. Tapi untuk kali ini berbeda, lomba penulisan artikel blog yang diadakan oleh Blogger Bertuah dan KPK dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI 2016) pengumumannya dilakukan secara langsung. Bersamaan dengan penutupan rangkaian acara yang telah diadakan dari tanggal 4-15 Desember 2016.
Bertempat di salah satu panggung di lapangan Bandar Serai MTQ Pekanbaru, pengumuman pemenang lomba penulisan artikel blog diumumkan. Dari 127 peserta, ada 97 tulisan yang masuk dalam penjurian para juri. Alhamdulillah... Tak saya sangka sedikitpun bahwa artikel saya lah yang didaulat menjadi juara pertama.
Artikel saya tersebut membahas tentang Peran Perempuan dalam Pencegahan Korupsi. Kenapa perempuan? Karena sesuai dengan saya sebagai seorang perempuan yang memiliki tiga peran, yaitu sebagai seorang istri, seorang ibu, dan seorang profesional. Jadi, apa yang saya tulis adalah berupa rangkaian pengalaman. Harapannya, semoga tulisan saya tersebut bisa bermanfaat untuk orang lain, terutama kaum perempuan. Agar perempuan sadar, bahwa siapa pun bisa ikut berperan aktif dalam pencegahan korupsi. Terutama kita kaum perempuan.
Terimakasih kepada blogger bertuah dan konsorium HAKI sebagai penyelenggara even ini, juga KPK. Terimakasih juga buat dewan juri yang telah memilih saya. Semoga sukses selalu untuk kita semua. Selalu semangat dalam upaya pencegahan korupsi di Indonesia. Siapa pun kita, kewajiban kita bersama untuk turut andil, karena agen pencegah korupsi itu adalah KITA.